Otomotifnet.com - Sopir Daihatsu Gran Max pikap B 9311 KAW kini diburu Polisi.
Hal itu setelah aksi otak mesum-nya, melecehkan pemotor wanita di jalan secara verbal.
Korban pemotor wanita berinisial R (22) yang sempat memvideokan aksi catcalling tersebut.
Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menyebut, pihaknya baru memintai keterangan korban.
Sebab, hingga kini tak ada saksi yang dapat diperiksa.
"Kami hanya ada bukti video kata-kata yang masih kami cermati lagi. Sebab, saat itu tidak ada saksi yang lain," kata Yogen saat dikonfirmasi, (18/11/22).
Meski minim saksi dan bukti, Yogen mengaku pihaknya tetap menindaklanjuti dugaan kasus catcalling itu.
"Dan karena ada informasi dah viral di medsos, maka tetap kita lanjuti termasuk mencari kendaraan yang digunakan (terduga pelaku) saat itu," ujar Yogen.
Kini, polisi telah memeriksa beberapa CCTV yang terpasang di sekitar lokasi untuk mencari bukti tambahan.
Pasalnya, polisi hanya memperoleh video rekaman dari korban.
"Sudah kami cek beberapa mobil pikap melalui CCTV dan kami juga lagi melacak nomor polisi pikap itu," ujar Yogen.
Sebelumnya, pemotor wanita inisial R (22) jadi korban pelecehan seksual secara verbal.
Pelakunya disebut lalki-laki sopir Daihatsu Gran Max nopol B 9311 KAW, (16/11/22).
Bermula saat R berangkat kerja dan tiba-tiba dipepet Gran Max pikap B 9311 KAW.
Tepatnya di kawasan Jl Nusantara, Pancoran Mas, Depok, Jabar sekitar pukul 13:40 WIB.
Tak lama kemudian, sang sopir langsung memanggil R sambil mencoba menyentuh tubuhnya.
"Saya lagi berkendara dari sebelah kanan naik motor, terus dari sebelah kiri tiba-tiba sopir pickup mepet saya dan lalu manggil, 'Sayang-sayang sini dong', terus tangannya sudah keluar tuh dari jendela pintu," kata R saat dikonfirmasi, (16/11/22).
R bergegas menghidari pelaku dengan menyalip Gran Max tersebut.
Tak disangka, sopir pikap tetap membuntuti R hingga pelecehan kembali terjadi di flyover Arif Rahman Hakim.
Saat itu, sopir pikap melontarkan kalimat-kalimat seksis kepada korban.
Tak hanya sekali, sopir pikap kembali melontarkan kalimat bernada melecehkan.
"Terus akhirnya di turunan flyover itu dia (pelaku) mepet saya lagi dari kiri dan bilang, 'Sayang buka dong bajunya'" ungkap R menirukan ucapan pelaku.
Menurut R, pelecehan verbal yang dilakukan sopir Gran Max itu masih terus berlangsung sepanjang perjalanannya menuju tempat kerja di kawasan Margonda.
Hal itu membuat R geram. Akan tetapi, sopir pikap itu tak menghiraukan kekesalan R.
"Saya marah dan kesal di situ, akhirnya saya teriak tapi di situ dia (sopir pikap) masih berani menatap wajah saya dan bilang, 'Sayang ayo sini dong'," ujar R.
R tak kuat lagi membendung kekesalannya. Dia akhirnya turun dari motor, lalu mengeluarkan ponsel untuk merekam pelaku.
"Saya sudah enggak kuat lagi, kebetulan handphone sudah kepegang, habis itu saya langsung standarin motor, terus langsung saya rekam dan foto dia (pelaku)," ujar R.
Baca Juga: Sopir Gran Max B 9311 KAW Otak Mesum, Lecehkan Pemotor Wanita Pakai Ucapan Merendahkan