"Karena tidak mampu menanjak, pengemudi menarik rem tangan," jelas Dydit.
"Karena kondisi jalan cor beton licin, minibus berjalan mundur dan tidak terkendali," bebernya.
"Kemudian terperosok ke kanan dan masuk ke area persawahan," tandasnya.
Diketahui, ketinggian jurang itu sekitar 1,5 meter dan juga terdapat kolam ikan serta persawahan.
Sementara Kepala Dusun Bendungan, Taryanto menyebutkan identitas delapan korban tewas.
"Yang meninggal 8 orang. Itu perempuan semua. Tidak ada yang satu rumah," terang Taryanto, (22/11/22).
"Yang 2 orang mengalami luka berat, hari ini mau dioperasi. Sisanya luka ringan tadi malam dibawa pulang ke rumah," sebutnya.
Berikut daftar korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut:
1. Sumirah
2. Darmi
3. Warni
4. Jiyem
5. Paikem
6. Marinah
7. Giyat
8. Warsiyem
Baca Juga: Rombongan Pesta Kena Apes, Pikap Hiline Isi 15 Orang Anjlok ke Jurang 100 Meter
Sumber: https://solo.tribunnews.com/2022/11/22/kronologi-kecelakaan-minibus-maut-di-wonogiri-versi-polisi-minibus-tak-kuat-naik-tanjakan dan https://solo.tribunnews.com/2022/11/22/daftar-8-korban-meninggal-dunia-dalam-peristiwa-bus-masuk-jurang-di-nguntoronadi-wonogiri?page=all