Otomotifnet.com - Innova dan Kijang seakan sehidup semati.
Pada generai ketujuh, yakni Innova Zenix pun masih memakai nama Kijang.
Lantas apa alasan Toyota masih memakai nama Kijang untuk Innova Zenix ini?
Menurut Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, ada beberapa faktor alasan masih menggunakan nama Kijang meski keseluruhan mengalami ubahan total.
Ia menilai, nama Kijang sudah sangat populer dan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia sejak diproduksi secara lokal pada 1977.
"Dari tahun 1977 Kijang berevolusi secara produk maupun layanannya dan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia," sebutnya, (21/11/22).
"Hal itulah yang membuat Kijang populer di masyarakat," ujar Anton.
Anton juga mengungkapkan kalau nama Kijang bukan hanya sekadar produk, namun telah menjadi bagian dari masyakat Indonesia dalam menemani mobilitas sejak dulu sampai sekarang.
"Sampai sekarang generasi ketujuh Kijang dirilis, itu evolusinya banyak sekali karena industri otomotif itu terus berubah, jadi nama Kijang ini memang sangat penting untuk terus dipertahankan," paparnya.
Selain itu, nama Kijang disebut telah menjadi simbol dan semangat Toyota dalam menciptakan suatu produk.
"Tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, tapi juga berkontribusi pada kemajuan industri otomotif dan itu menjadi spirit kami dengan nama Kijang," pungkasnya.
Sekadar info, Toyota All New Kijang Innova Zenix dibekali dua pilihan mesin.
Yakni mesin bensin berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine berkapasitas 1.987 cc, empat silinder, Dual VVT-i.
Mesin dengan platform TNGA tersebut diklaim sanggup menghasilkan tenaga 172 dk pada 6.600 rpm dan torsi 205 Nm pada 4.500-4.900 rpm.
Selanjutnya varian hybrid menggunakan mesin berkode M20A-FXS berkapasitas 1.987 cc, empat silinder, Dual VVT-i dengan tenaga 150 dk pada 6.000 rpm dan torsi 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm.
Mesin tersebut dipadukan dengan motor listrik berdaya 111 dk dan torsi 206 Nm, sehingga menghasilkan tenaga gabungan sebesar 183 dk pada sistem.
Adapun tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan alias Front Wheel Drive (FWD) melalui transmisi direct shift CVT (Continous Variable Transmission) 10 percepatan yang lebih efisien dan senyap ketika beroperasi.
Dari sisi fitur keselamatannya All New Kijang Innova Zenix telah dibekali Toyota Safety Sense (TSS 3.0), terdiri dari Pre Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA), Lane Tracing Assis (LTA), dan Automatic High Beam (AHB).
Bicara soal harga, Toyota All New Kijang Innova Zenix tersedia dalam varian yang dibagi menjadi tiga tipe utama yakni G, V dan Q TSS.
Adapun tipe termurah yakni Innova Zenix 2.0 G CVT dibanderol Rp 419 juta, kemudian 2.0 G HV CVT Rp 458 juta, 2.0 V CVT Rp 467 juta, 2.0 V HV CVT Rp 532 juta dan 2.0 Q HV CVT TSS Rp 611 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Baca Juga: Biar Paham, Ini Maksud Dynamic Force Engine Toyota Kijang Innova Zenix