Rombongan Jeep Wrangler Maksa Masuk Bromo, Ngaku-ngaku Diundang Gubernur

Irsyaad W - Rabu, 23 November 2022 | 15:00 WIB

Cuplikan video rombongan Jeep Wrangler maksa masuk kawasan Bromo tapi diadang petugas TNBTS karena tidak acara Fashion Show Bromo pada 20 November 2022 (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Viral video rombongan Jeep Wrangler dan mobil lain maksa masuk kawasan Bromo.

Bahkan rombongan itu ngaku-ngaku diundang Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Dalam ucapan di video, mereka diundang dalam acara Fashion Show Bromo, 20 November 2022.

Tapi terlihat, petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengadang rombongan.

Rombongan itu berusaha masuk ke kawasan Bromo melalui Desa Wonokitri, Tosari, Pasuruan, Jatim.

Namun, rombongan tetap ngotot dengan mengaku mendapat undangan dari gubernur untuk acara fashion show.

"Iki loh undangan acara kan tanggal 20," kata salah satu di antara pria tersebut.

Sementara petugas TNBTS tidak percaya. Sebab menurut petugas TNBTS, acara yang dimaksud baru akan digelar tanggal 3 Desember 2022 mendatang.

Lebih lanjut, salah satu petugas menyatakan Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih melakukan survei dan melarang pihak yang tidak berkepentingan masuk ke kawasan Bromo.

"Saya baru saja ngantar sama rekan-rekan orangnya survei masih di bawah dari Pak Kepala Dinas Pariwisata Provinsi," sebutnya.

"Tidak ada yang boleh masuk kecuali ada surat undangan," jelasnya.

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Hubungan Masyarakat pada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, peristiwa terjadi sekitar pukul 13:33 WIB, (19/11/22).

"Benar, ada rombongan kendaraan jenis Rubicon dan Land Cruiser mencoba masuk kawasan Laut Pasir, tapi dicegat petugas TNBTS," ungkapnya melalui pesan singkat, (22/11/22).

Sementara itu, Kapolsek Tosari, Dedy Suryo Cahyono mengatakan, saat itu ada sekitar 12 mobil pribadi yang diduga memaksa masuk ke kawasan Bromo tanpa izin.

"Mereka tidak punya izin, akhirnya petugas TNBTS dan warga sekitar meminta mereka untuk kembali," ungkapnya melalui sambungan telepon, (22/11/22).

Sebab, Dedy menyebut, rombongan mobil pribadi itu diduga membohongi petugas TNBTS dengan mengaku mendapat undangan dari gubernur.

Padahal, tidak ada acara atau kegiatan yang dihadiri gubernur pada Minggu (20/11/22).

Menurut Dedy, acara dari Pemprov Jatim yang rencananya dihadiri gubernur baru akan dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2022 mendatang.

"Informasi dari Pak Sion (petugas TNBTS), tidak ada acara dari gubernur pada hari Minggu. Tapi acaranya pada tanggal 3 Desember mendatang," tutupnya.

Dikonfirmasi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jatim Ali Kuncoro mengatakan, telah mendapatkan laporan tentang video viral tersebut.

"Kejadiannya Sabtu (19/11/2022) pagi di wilayah Desa Wonokitri Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan," jelas Ali saat dikonfirmasi, (22/11/22).

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, dan memastikan tidak ada acara pada 20 November 2022.

"Memang rencana ada fashion show di Bromo tetapi dilaksanakannya tanggal 3 Desember 2022," ucapnya.

Gubernur Khofifah, kata dia, tidak pernah membenarkan perilaku yang tidak mematuhi peraturan.

"Kalaupun memang diundang, arahan dari Ibu Gubernur untuk tetap taat peraturan. Kalau tidak boleh pakai mobil di lautan pasir, ya harus pakai jip," jelasnya.

Ali menambahkan, Khofifah mengajak seluruh pihak menghormati peraturan dan kearifan lokal yang berlaku di kawasan Gunung Bromo.

"Ibu Gubernur mengapresiasi warga lokal yang dengan tegas menegakkan peraturan," tandasnya.

Baca Juga: Jip Angkut Pegawai Pemkab Masuk Jurang di Bromo, Ditemukan Bekas Rem

Sumber: https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/22/225320578/rombongan-mobil-rubicon-dan-land-cruiser-memaksa-masuk-kawasan-bromo-hingga?page=all dan https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/23/080115078/soal-rombongan-rubicon-diadang-warga-di-pintu-masuk-bromo-ini-penjelasan?page=all#page3