"Memang benar mobil (IONIQ 5) eks G20 kembali ke APM dulu, tujuannya untuk rekondisi agar unit seperti baru," ujar sumber tersebut.
"Tapi, odometernya tidak diubah (sesuai jarak tempuh saat dipakai di event KTT G20)," sambungnya.
Bicara soal jarak tempuh, Ia mengatakan rata-rata unit odometernya kisaran 100-300 km.
Soal harga justru di luar dugaan, Hyundai IONIQ 5 eks KTT G20 dijual Rp 910 juta.
Angka itu lebih mahal dari unit barunya, yang hanya dijual di angka Rp 859 juta.
"Lebih mahal karena barang ready stock. Mobil bisa langsung dibawa, tahun baruan sudah pakai mobil ini," jelasnya.
Namun, harga ini diklaim lebih murah jika dibandingkan unit IONIQ 5 bekas yang dijual di pasaran.
Jika melirik situs jual beli online, Hyundai IONIQ 5 Signature Long Range dibanderol mulai Rp 975 juta sampai Rp 1 miliar.
Baca Juga: Buat yang Ogah Inden, Bayar Ioniq 5 Bekas KTT G20 Bisa Langsung Bawa Pulang