Mobil Lama Dianggurin Tetap Harus Ganti Oli Berkala, Biar Apa?

Ferdian,Wisnu Andebar - Minggu, 4 Desember 2022 | 16:00 WIB

Ilustrasi ganti oli mesin mobil (Ferdian,Wisnu Andebar - )

Otomotifnet.com - Ganti oli secara berkala sangat dianjurkan supaya kebugaran komponen di dalam mobil tetap terjaga.

Menurut Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, Brahma Putra Mahayana, karena oli mesin mobil yang lama tidak diganti akan semakin hitam dan kental.

"Hal tersebut menyebabkan fungsi oli sebagai pelumas komponen mesin akan menurun dan tentunya juga berdampak pada turunnya kinerja mesin mobil," ujar Brahma dalam keterangan resminya (16/11/2022).

"Selain itu, suara mesin juga akan terdengar semakin kasar, bahkan bisa saja mesin mobil akan sulit dinyalakan saat pertama kali ingin digunakan di pagi hari," sambungnya.

Di samping itu, mobil yang lama tidak digunakan dan dinyalakan dalam jangka waktu lama juga memiliki efek buruk terhadap kualitas oli di dalam mesin, salah satunya penumpukan kontaminan di bak oli.

"Jika sudah menumpuk di bak penampungan oli (carter oli) ini maka dikhawatirkan akan terjadi sludge atau lumpur yang disebabkan penggumpalan dari oli di bagian bawah mesin," paparnya.

"Kalau sudah begini dan terlalu lama tidak dinyalakan, maka oli mesin tidak akan bersirkulasi ke bagian mesin sehingga mengganggu kinerja mesin saat mobil ingin dikendarai lagi," imbuh Brahma.

Untuk menghindari hal semacam itu, ia menyarankan oli mesin mobil sebaiknya diganti tiap enam bulan sekali atau ketika mobil sudah menempuh jarak 10 ribu km.

Bahkan saat mobil tidak dipakai dalam waktu lama, oli mesin juga harus diganti untuk menghindari risiko mesin rusak karena oli terkontaminasi.

"Memanaskan mesin mobil secara teratur setidaknya tiap tiga hari sekali mampu melancarkan sirkulasi pada komponen-komponen di dalam mesin," tuturnya.