Begini, launch gear ini seperti gigi satu di transmisi manual.
Ia akan bekerja dari saat mobil diam hingga mulai bergerak atau berakselerasi.
Ketika mobil sudah melaju di kecepatan tertentu, launch gear ini akan dinonaktifkan dan yang giliran bekerja adalah sepasang puli tadi.
Jadi launch gear ini dibuat untuk meningkatkan performa dan respons transmisi di putaran bawah.
Aplikasi launch gear ini membuat Toyota bisa memakai sabuk baja (belt) CVT yang lebih sempit.
Pada transmisi konvensional sudut sabuk bajanya sekitar 11 derajat sedang di transmisi ini Toyota bisa pakai yang 9 derajat.
Dampak pemakaian belt dengan sudut lebih sempit adalah perpindahan gigi lebih cepat 20% dibanding CVT biasa.
Oleh karena respons langsung dan cepat ini Toyota menjuluki transmisi berkode K120 ini mereka dengan nama "Direct Shift-CVT".
Direct-Shift CVT ini pertama kali diperkenalkan Toyota pada Februari 2018.
Ada dua tipe transmisi K120 atau Direct Shift-CVT berdasar percepatannya, yaitu 8-speed dan 10-speed.
Transmisi Direct-Shift CVT ini pertama kali dipakai di Toyota Corolla generasi ke-12 (E210) yang meluncur pada 2018.
Saat ini tercatat ada sekitar 10 jenis mobil Toyota yang memakai transmisi Direct Shift-CVT.
Selain Toyota Kijang Innova Zenix, sebagian mobil yang memakai Direct Shift-CVT adalah Toyota Camry (XV70), Toyota Harrier (XU80), Toyota Avalon (XX50), dan Toyota RAV4 (XA50).
Baca Juga: Punya Duit Belum Tentu Dapat Unit, Inden Innova Zenix Hybrid Tembus Bulan Lima 2023