Randy Mamola, Pembalap Era GP500 Sebut Aerodinamika di MotoGP Sebaiknya Dihentikan, Ini Alasannya

Toncil - Jumat, 9 Desember 2022 | 21:30 WIB

Randy Mamola (kanan) dan Giacomo Agostini. (Toncil - )

Otomotifnet.com – Pertarungan di MotoGP saat ini bukan hanya sebatas tentang mesin dengan power yang besar.

Namun juga sudah masuk ke perangkat aerodinamika, yang bisa bikin motor lebih stabil dan melibas tikungan dengan kencang.

Pabrikan yang sangat concern dan terus melahirkan inovasi aerodinamika adalah Ducati.

Wajar jika akhirnya motor Italia itu bisa tetap stabil dan memperoleh kecepatan tinggi.

Baca Juga: Unik Banget, Dinobatkan Jadi Legenda MotoGP Padahal Belum Pernah Juara Dunia, Siapakah Dia?

Gigi Dall’igna merupakan orang di balik penemuan dan pengembangan aerodinamika tersebut.

Namun demikian Randy Mamola, pembalap era GP500 (1979-1992) menyebut kalau pengembangan tersebut sebaiknya dihentikan di MotoGP.

Bukan karena dirinya tidak bisa lagi balap, tapi justru supaya jalannya lomba menarik.

“Saya rasa sebaiknya dihentikan pengembangan aerodinamika tersebut,”

“Supaya lawan-lawan Ducati bisa berada di dekat atau area mereka,”

“Menciptakan persaingan dan tontonan yang menarik untuk MotoGP,”

“Saya sendiri tidak bisa berbuat banyak karena juga bukan pembuat keputusan dan bukan juga pembuat regulasi,” sebut Randy Mamola yang namanya dalam daftar pembalap legenda meski tidak pernah juara dunia.

Jelas pendapat ini akan menimbulkan reaksi pro dan kontra dari berbagai pihak.