"Pertumbuhan penjualan yang positif di Indonesia membuat kita akan terus melakukan penetrasi lebih baik lagi," bebernya.
Dirinya juga menyebut, saat ini MG Motor Indonesia masih terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk membuat perakitan mobil di Indonesia.
"Betul, tim kami masih melakukan konsolidasi dengan tim terkait mengenai perakitan di Indonesia dan program pemerintah mengenai electric vehicle," ungkapnya.
Akan tetapi dirinya belum bisa memastikan program perakitan CKD di Indonesia dilakukan tahun depan.
"Doakan saja semoga semuanya terwujud sesuai dengan rencana," tegas Arief.
Seperti diketahui, dengan melakukan CKD ada kemungkinan harga sebuah mobil bisa lebih rendah.
Dengan begitu akan membuat konsumen menjadi lebih yakin untuk membeli mobil.
Ada bocoran juga, MG Motor Indonesia akan memboyong model baru tahun 2023.
Jadi kita tinggu saja MG Motor Indonesia meralisasikan CKD untuk semua produknya.
Baca Juga: Ogah Ketinggalan, MG Bocorkan Siap Bawa Mobil Hybrid ke Indonesia, SUV?