Otomotifnet.com - Sebanyak 44,17 juta orang diprediksi akan berpergian pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Angka ini didapat dari hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dari jumlah tersebut, dominasi jalur darat masih tinggi dengan rincian prediksi 12,4 juta pakai mobil pribadi, 7,2 juta motor, dan 5,2 juta bus atau sekitar 11,90 persennya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pada angkutan Nataru kali ini, pemerintah tak membatasi mobilitas seperti tahun sebelumnya.
Karena itu, diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah pergerakan masyarakat dibanding tahun sebelumnya.
"Kita harus memperhatikan tren mobilitas masyarakat yang mengalami peningkatan karena bersamaan dengan waktu libur sekolah. Momen ini dimanfaatkan masyarakat untuk liburan ke tempat wisata, dan juga tidak adanya pembatasan mobilitas, sehingga menyebabkan pergerakannya diprediksi cenderung meningkat dari biasanya," kata Budi dalam keterangan resminya (13/12/2022).
Untuk mengantisipasi mobilitas yang tinggi, Budi meminta mengantisipasi pergerakan penumpang dan kendaraan di dua titik krusial, yakni Jalan Tol Jakarta-Semarang dan Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni.
Sebelumnya telah disampaikan pergerakan masyarakat terbesar akan berasal dari Jabodetabek dengan jumlah 7,1 juta orang, atau 16,5 persen dari total pergerakan 44,17 juta orang.
Setelah itu Jawa Timur sebanyak 6,2 juta orang atau 14,5 persen, Jawa Tengah 5,8 juta orang atau 13,6 persen, Jawa Barat 4,4 juta orang atau 10,2 persen, dan Sumatera Utara 3 juta orang atau 6,9 persen.