Otomotifnet.com - Viral seorang pria membagikan cerita sales minta tambahan biaya biar unit mobil yang dipesan datang lebih cepat.
Cerita ini disampaikan akun Instagram @glenowen.autodesign terkait pengalamannya saat menanyakan inden Hyundai IONIQ 5 ke sales yang berjaga di Summarecon Mall Bekasi.
Ia mengungkapkan, kalau tenaga penjual atau sales tersebut bisa memangkas waktu inden Hyundai IONIQ 5 yang kini sudah lebih dari setahun.
Namun ada syaratnya yakni menyetorkan sejumlah biaya tambahan.
"Gue kan ketemu sama seorang sales nah gue nanya Hyundai IONIQ 5 tuh indennya berapa lama, terus si mas (sales) jawab minimal 12 bulan mau tipe apapun bahkan yang Standar Range," ujar Glen dalam keterangan video yang diunggahnya belum lama ini.
"Nah terus dia (sales) menyebutkan kalau kita mau nambah duit minimal Rp 25 juta dan kelipatannya, Rp 50 juta, Rp 75 juta, sampai Rp 100 juta, itu antrean kita bisa dinaikin, jadi indennya bisa lebih cepat," sambungnya.
Lebih lanjut saat dikonfirmasi, ia juga mengungkapkan jika kejadian semacam itu sudah sering menimpa para calon konsumen yang hendak beli IONIQ 5.
"Banyak juga soalnya customer yang mengalami hal serupa di grup Facebook IONIQ 5," bebernya.
Dalam postingannya tersebut juga tampak ia menuliskan, agar pihak Hyundai segera memberikan teguran terhadap oknum sales tersebut.
"Mohon ditindaklanjuti @hyundaimotorindonesia," tulisnya.
Sebab berdasarkan informasi dari sales yang ia kenal, hal tersebut merupakan ilegal dan tidak dibenarkan karena merugikan konsumen lainnya.
"Permasalahannya itu kok si mas (sales) berani bilang begitu ke gue, apakah sekarang hal semacam itu sudah legal atau gimana?," pungkasnya.
Baca Juga: Inden Hyundai IONIQ 5 Tembus 18 Bulan, Ada 3.500 Konsumen Masih Antre