Otomotifnet.com – Aki sebagai sumber arus untuk komponen kelistrikan mobil, tentu wajib diperhatikan perawatannya.
Apalagi bagi yang menggunakan aki basah, mesti rajin-rajin pantau level air akinya.
Dan perlu diperhatikan pula, bila mendapati kondisi casing aki sudah menggembung, sebaiknya segera ganti aki tersebut.
Sebab menggembungnya casing aki bisa menandakan telah terjadi pemuaian akibat suhu panas di ruang mesin.
Baca Juga: Agar Memori Setingan Di Mobil Tidak Hilang, Begini Cara Ganti Aki Baru Tanpa Jumper Aki Cadangan
Pernah dengar kan kasus aki meledak? Salah satu pemicunya bisa karena hal ini.
Perlu diketahui bahwa meledaknya aki umumnya karena terjadinya kebocoran gas hidrogen hasil reaksi kimia pada cairan elektrolis di dalam aki.
Tentunya akan makin diperparah oleh suhu di ruang mesin yang panas.
Gas hridrogen ini menurut Akhmad Sandhipatria, Quality Assurance Department Head Astra Otoparts selaku produsen aki merek GS Astra, bila terkena percikan api pasti akan terjadi ledakan. Iii.. serem ya!
Nah, untuk menghindari pengaruh dari suhu panas di ruang mesin tersebut, umumnya di mobil-mobil keluaran sekarang aki di ruang mesin diselimuti dengan cover pembungkus atau selimut aki.
Bahkan cover atau selimut aki tersebut ada yang dirancang menggunakan material khusus yang mampu meredam suhu panas yang tinggi.
Salah satunya seperti diterapkan pada Honda WR-V, dimana cover akinya tersebut dari material peredam panas.
“Cover ini berfungsi menjaga life time aki jadi lebih lama,” ujar Nattawut, Assistant LPL Performance Test Honda R&D Asia Pasific Co., Ltd pada Otomotifnet.com saat acara Media Test Drive Honda WR-V di Bali akhir Desember 2022 lalu.
Tuh sob, untuk mobil yang sudah dilengkapi cover pelindung aki, jangan sekali-kali melepas cover tersebut ya, karena bisa membuat umur pakai aki mobil Anda jadi lebih pendek.
Nah, buat yang aki mobilnya belum ada selimut aki ini, sebaiknya ditambahkan ya. Toh sudah ada yang jual di pasaran kok.