Dampak Keseringan Gonta-ganti BBM, Lebih Mending Daripada Dicampur

Ferdian - Senin, 16 Januari 2023 | 15:20 WIB

Suzuki Ertiga Isi BBM Pertamax Ron 92 (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Mahalnya harga BBM bikin sebagian pemilik mobil tak sanggup beli bahan bakar berkualitas tinggi tiap harinya.

Hal ini membuat sebagian masyarakat berpindah menggunakan bahan bakar yang berkualitas rendah atau yang paling murah.

Bahkan ada yang mencampur dua jenis BBM untuk mendapatkan hasil menengah.

Tak sedikit juga pemilik kendaraan selang seling dalam mengisi bahan bakar.

Kadang pakai BBM berkualitas tinggi, kadang rendah.

Memang apa dampak keseringan gonta-ganti jenis BBM?

Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto mengatakan, dampak gonta-ganti jenis bahan bakar bisa mengacu pada zat aditif di dalamnya.

“Perlu diketahui, beberapa jenis bahan bakar ada yang mengandung zat aditif dan tidak, misal Pertamax Turbo (RON 98) ada aditif dengan fungsi deterjen, anti oksidan, anti korosi, dispersan, demulsifier, sementara Pertalite tidak,” ucap Tri (15/1/2023).

Ia mengatakan selain memperhatikan nilai oktan, kualitas bahan bakar juga bisa dilihat dari zat aditifnya.

“Zat aditif tersebut memiliki banyak fungsi, salah satunya yaitu menghindari terjadinya penumpukan karbon di bagian mesin, itu yang membedakan bensin berkualitas tinggi dan rendah,” ucap Tri.

Ia mengatakan dampak sering gonta-ganti jenis bahan bakar ini tidak separah dengan melakukan pencampuran.

“Kalau bahan bakar dengan zat aditif dicampur dengan yang tidak ada, itu justru akan menimbulkan deposit lebih parah jika dibandingkan dengan bahan bakar tanpa zat aditif sama sekali, sedangkan kalau gonta-ganti jenis bahan bakar itu berbeda hal,” ucap Tri.

“Ketika kendaraan menggunakan Pertalite yang tidak ada zat aditifnya, maka deposit bisa terjadi sehingga karbon bisa menumpuk di komponen mesin, hanya saja tidak separah ketika bahan bakar dicampur, lalu ketika menggunakan Pertamax maka deposit akan terkikis,” ucap Tri.

Ia mengatakan meski membutuhkan waktu yang lama dan tidak bisa menghilangkan kerak karbon secara menyeluruh, pemakaian bahan bakar berkualitas tinggi dapat mengikis deposit secara perlahan.

Jadi, dampak gonta-ganti jenis bahan bakar ini agak mendingan daripada mencampurnya.

Ketika menggunakan bahan bakar kualitas rendah deposit akan terjadi, dan ketika menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi akan mengikis deposit secara perlahan.

Baca Juga: Buruan Dikuras, Tangki BBM Kecampur Air Musuhnya Karat, Bisa Bolong Lho

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/16/121200715/ini-efek-jika-sering-gonta-ganti-jenis-bbm