Otomotifnet.com - Jelang mudik Lebran 2023, Jalur Pantai Selatan ditinjau kesiapannya.
Peninjauan ini dilakukan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno.
Apalagi untuk tahun ini diprediksi jumlahnya bakal membeludak mengingat tak ada pembatasan mobilitas.
"Kita lebih awal survei agar mengetahui apa yang kurang, sehingga ada waktu untuk memperbaiki. Saya harap juga masyarakat bisa menggunakan jalur ini untuk mudik Lebaran sambil menikmati indahnya pantai di Selatan Jawa," ujar Hendro kepada media di Banten, (19/1/2023).
Hendro menjelaskan, dari peninjauan hari pertama ditemukan sejumlah alasan mengapa lintas Pantai Selatan kurang diminati masyarakat, terutama ketika musim mudik.
Paling utama terkait fasilitas pendukung, seperti penerangan jalan, minimnya rambu-rambu lalu lintas yang bisa membahayakan pengendara, tempat peristirahatan, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).
Untuk itu, dengan adanya survei yang lebih awal akan menjadi bahan evaluasi guna mengatasi beberapa masalah tadi.
Harapannya apa yang kurang bisa segera dilengkapi.
"Kita sudah hitung untuk perambuan dan penerangan jalan. Kalau kita sudah punya data, target kita itu sebelum mudik semua sudah bisa sselesai. Kita akan kebut pembangunan fasilitas keselamatan jalan, saat jalan tol menuju wilayah Timur padat dan macet, maka jalur Pansela bisa dijadikan alternatif mudik," kata Hendro.
Lebih lanjut Hendro mengatakan, jalur Pansela bisa dijadikan alternatif bagi masyarkat pengguna kendaraan pribadi yang ingin menunju Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, bahkan Jawa Timur.
Berdasarkan update Kementerian PUPR, Jalur Pansela memiliki panjang keseluruhan 1.543 kilometer (km).
Namun, masih ada 229 km di provinsi Jawa Timur yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Baca Juga: Jalur Pansela Kurang Dilirik Pemudik, Infrastruktur Bakal Ditambah