"Pada saat kejadian, beliau tidak mengerti aturan atau mekanisme jika kendaraan pelat dinas TNI tidak diperbolehkan mengisi BBM bersubsidi di SPBU sehingga dia membuka pelat dinas dan mengganti dengan pelat sipil yang ada di mobil tersebut," ujar Wahyu dalam keterangannya,(24/1/23).
Adapun Yonatan merupakan mahasiswa yang saat ini kuliah di Australia.
Ia sedang berada di Indonesia ketika peristiwa itu terjadi.
Dalam keterangan terpisah, Yonatan telah menyampaikan permohonan maaf atas ulahnya itu.
"Saya meminta maaf atas ketidaktahuan saya atau ketidak-aware-an saya atas penggunaaan mobil dinas seperti bahan bakar mana yang bisa digunakan di mobil dinas dan peraturan untuk tidak melepas pelat di tempat umum," tutur Yonatan.
Baca Juga: Tunggu Beberapa Detik, Kijang Innova Ini Pakai Pelat Nomor Merah dan Hitam Saat Beli Bensin