Otomotifnet.com - Populasi supercar di Indonesia seperti Lamborghini dan Ferrari cukup banyak.
Punya harga selangit, banyak yang bertanya-tanya berapa duit yang dihabiskan buat ganti oli.
Resha Ahadiat Setiadi Direktur dari Supercar.id mengatakan, biaya servis untuk supercar memang tidak menentu, karena mobil ini bukan mobil daily use atau yang biasa digunakan setiap hari.
“Misal untuk penggantian oli supercar itu sekitar 7.000 km atau 8.000 km, karena mereka kan pasti jarang pakai. Jadi biasanya patokan kita satu tahun atau 8.000 km,” ucap Resha saat ditemui di kawasan Ciputat (27/1/2023).
“Kenapa patokan 1 tahun? Karena kan mobil dipanasin, mesin kerja, begitu mesin kerja, viskositas dari oli itu pasti berkurang. Maka dari itu acuannya 1 tahun atau 8.000 km,” lanjutnya.
Resha mencontohkan, untuk supercar dengan engine besar seperti V12, biaya penggantian oli berkisar Rp 16 juta sampai Rp 22 juta.
Sementara untuk mesin V10 di kisaran Rp 9 juta sampai Rp 15 juta.
Tergantung merek oli yang digunakan.
“Semakin besar mesin, kuantiti olinya tentu semakin banyak,” katanya.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa biaya servis supercar tidak mengikat, tergantung komponen yang dilakukan penggantian.
Sebab, supercar berbeda dengan mobil pada biasa yang digunakan harian dengan waktu servis yang sudah ditentukan.
Bahkan Resha mengaku, hingga saat ini belum mendengar ada supercar yang sudah melakukan servis hingga 100.000 km.
“Supercar sampai 100.000 km belum ada sepertinya, karena memang bukan mobil daily use. Seminggu sekalipun belum tentu dipakai. Kalaupun ada (sampai 100.000 km) range-nya paling Rp 30 jutaan,” katanya.
Ngomongin ganti oli supercar, kalau dibandingkan dengan Toyota Avanza bisa dibilang jaauh sekali.
Untuk biaya ganti oli di bengkel resmi Toyota Avanza 1.300 cc dan 1.500 cc menggunakan Toyota Genuine Oil dengan viskositas 10W-40 sebanyak 4 liter dengan harga Rp 360.000.
Baca Juga: Takjub, Intip Barisan Motor Mewah Hingga Supercar Parkir Rapi Di Glamour Auto Boutique