Segini Perbandingan Akselerasi & Konsumsi BBM Nissan Kicks e-Power Terbaru Vs Sebelumnya

Otomotifnet.com – Seperti sudah diinfokan sebelumnya, New Nissan Kicks e-Power mengalami perubahan di beberapa sektor.

Termasuk performa motor penggeraknya, serta ada penambahan kapasitas baterai.

Sekadar info, New Nissan Kicks yang mengusung teknologi e-Power ini murni digerakkan oleh motor listrik.

Adapun tambahan mesin pembakaran dalam yang berkapasitas 1.200 cc, hanya berfungsi sebagai generator untuk pengisian ulang daya baterai.

Baca Juga: Lucu! Bodi Nissan Kicks e-Power 4WD Dilapis Livery Mirip Sepatu New Balance (NB)

Nah, menu ubahan utama di Nissan Kicks e-Power terbaru, yakni peningkatan daya moor listrik dan kapasitas baterainya, membuat kami penasaran untuk mengetahui seberapa perbedaan performa yang dihasilkan, dibanding dengan generasi sebelumnya.

Menurut pihak PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) selaku APM Nissan di Tanah Air, motor listriknya yang berkode EM47 kini memiliki daya 136 PS (134 dk) dan torsi sebesar 280 Nm.

Artinya terjadi kenaikan sebesar 7 PS (6,9 dk) dari model sebelumnya yang punya daya 129 PS (127 dk).

Lalu torsinya juga lebih gede 20 Nm dari sebelumnya yang hanya menghasilkan 260 Nm.

Kemudian kapasitas baterainya ditingkatkan dari yang sebelumnya 1,57 kW, menjadi 2,06 kW.

Nah, dengan perubahan tadi saat kami tes kemampuan akselerasinya dari kondisi diam menuju kecepatan 100 km/jam, wow.. ternyata ia mampu meraihnya hanya dalam waktu 8,5 detik.

Hasil segitu lebih cepat 0,5 detik dari model sebelumnya yang butuh 9 detik. Ngeriii..

Begitu pula ketika dipacu menggunakan metode drag race dari 0 – 201 meter, ia berhasil memangkas waktu sebanyak 0,6 detik dari generasi terdahulu yang membukukan 10,8 detik.

Baca Juga: Test Drive New Nissan Kicks e-Power, Jok Berteknologi NASA, Senyaman Ini

Untuk hasil lengkap tes akselerasinya, bisa lihat Data Tes yang kami lampirkan di bawah.

Oiya, sayangnya peningkatan performa akselerasi itu harus dibayar dengan penurunan efisiensi bahan bakarnya.

Bila pada model sebelumnya yang kami uji masih mampu meraih 21,1 km/liter untuk pemakaian dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, maka di model teranyar ini hanya mampu raih 20,3 km/liter.

Sementara untuk pemakaian luar kota di kecepatan rata-rata 50 km/jam, di layar MID-nya tertera angka 19,5 km/liter.

Padahal di model sebelumnya bisa meraih 20,8 km/liter, atau masih lebih irit 1,3 km/liter.

Analisa kami, hal tersebut selain dipengaruhi daya motor listrik yang bertambah, juga akibat kapasitas baterai diperbesar.

Jadi ketika daya baterainya berkurang banyak, ia butuh pengecesan dari mesin bensinnya agak lama.

Bagaimana menurut Anda?

DATA TES

Akselerasi    

Konsumsi BBM