Google Mulai Bergerak Atasi Macet di Jakarta, Kini Mulai Tahap Pemetaan

Ferdian - Rabu, 15 Februari 2023 | 17:30 WIB

Ilustrasi jalan macet di Jakarta, banyak pengendara mobil beralih ke motor. (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mengurangi kemacetan di Jakarta mulai diuji coba bertahap.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Google.

"Kerja sama ini untuk implementasi prinsip pemanfaatan teknologi informasi pada pengaturan lalu lintas melalui traffic light atau lampu lalu lintas (lalin) yang ada," ujar Syafrin Liputo saat ditemui di Kawasan Monas, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat (15/2/2023).

Syafrin menjelaskan saat ini Google sedang melaksanakan pemetaan kondisi lau lintas pada satu koridor yang menjadi uji coba pelaksanaan kerja sama tersebut.

"Lokasinya itu mulai dari Imam Bonjol, Diponegoro, Proklamasi, Pramuka, sampai dengan Jalan Pemuda," kata Syafrin.

Syafrin menginformasikan setidaknya terdapat 11 simpang yang diatur oleh traffic light sepanjang jalan itu.

Kemudian kata Syafrin, hasil dari analisis Google nantinya akan diberikan kepada Dishub DKI Jakarta.

Setelahnya, Syafrin bersama dengan jajaran akan melakukan evaluasi terhadap hasil analisis Goggle.

"Jadi nanti kami akan melakukan pengaturan traffic light, sesuai dengan data analisis yang telah dilakukan oleh Google tadi," jelas Syafrin.

Syafrin mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima hasil analisis dari Google.

Hal tersebut dikarenakan proses analisa masih dilaksanakan sampai sekarang.

Dilansir dari website berita resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta beritajakarta.id, caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Sebagai informasi, AI memiliki arti kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau yang bisa disebut dengan intelegensi artifisial.

"Teknologi AI ini bakal menyesuaikan pengaturan lampu lalu lintas yang ada di persimpangan jalan," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo (13/12/2022).

Syafrin menjelaskan, penerapan AI akan dilakukan di lima ruas jalan yang ada di DKI Jakarta pada awal 2023.

Adapun lima ruas jalan tersebut di antaranya: Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, dan Jalan Pemuda.

"Sepanjang jalan ini kurang lebih ada 11 simpang yang diatur dengan lampu lalu lintas. Simpang-simpang itu akan menggunakan data satelit Google," jelas Syafrin.

Termasuk memberikan rekomendasi persimpangan jalan yang perlu diberi durasi lampu hijau menyala lebih panjang.

Sehingga kepadatan volume kendaraan di persimpangan tersebut dapat terurai.

"Data-data yang dimiliki Google nantinya akan diberikan kepada kami untuk mendapatkan feedback dari sisi pengaturan lalu lintas di sepanjang jalanan itu," kata Syafrin.

Setelah mendapatkan data-data dari Google, Syafrin mengatakan pihaknya akan melakukan pengaturan ulang terhadap keseluruhan lampu lalu lintas di persimpangan tersebut.

Syafrin menginformasikan, saat ini Google Indonesia sedang dalam tahap kajian sebelum masuk ke dalam analisis dan penginputan data.

Dishub DKI Jakarta optimis teknologi AI dapat digunakan di lima ruas jalan pada Januari 2023 mendatang.

Baca Juga: Jakarta Siap Atasi Macet, Teknologi Google Bakal Dijajal di 5 Persimpangan

Sumber: https://wartakota.tribunnews.com/2023/02/15/urai-kemacetan-di-jakarta-dengan-teknologi-artificial-inteleligence-google-lakukan-pemetaan-jalan?page=2