Otomotifnet.com - Sebanyak 10 pebalap muda potensial terpilih oleh PT Astra Honda Motor (AHM) untuk ditempa menjadi pebalap berprestasi di masa mendatang hingga ke level dunia.
Tercatat 68 peserta mengajukan diri untuk bergabung dalam program AHRS.
Setelah melalui seleksi administrasi dan registrasi, maka terpilih 51 orang peserta dengan rentang usia 11-15 tahun.
Pada seleksi pertama, tersaring 27 pebalap yang telah diuji dan dinilai berdasarkan kemampuan riding position, braking, racing line, cornering, body movement, dan spatial awareness.
Lalu diproses seleksi kedua, 27 pebalap pilihan ini kembali diuji berdasarkan catatan waktu terbaiknya, sehingga terpilih 16 pebalap.
Para pebalap ini kemudian diuji kembali dalam hal kemampuan adaptasi lintasan baru dengan perubahan lay out.
Dalam setiap fase seleksi, para pebalap dievaluasi konsistensi dan durabilitasnya sehingga dapat dinilai berdasarkan performa terbaiknya.
Sehingga terpilih 8 pebalap muda potensial yang berhak menjadi siswa AHRS dan 2 peserta cadangan.
Proses seleksi ini pun dilakukan oleh tim AHRT dan pebalap lulusan AHRS yang akan bersaing di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas 600cc yaitu Gerry Salim.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan program AHRS merupakan bentuk kontribusi perusahaan yang konsisten dalam dunia balap motor Tanah Air.
Komitmen ini akan terus diperkuat untuk membina pebalap potensial dari berbagai daerah di Indonesia, yang dapat membanggakan di masa mendatang.
“Dengan semangat satu hati, kami harap melalui program ini, semakin banyak pebalap Indonesia yang dapat bersaing di ajang balap tertinggi seperti Mario Suryo Aji, Andi Gilang, dan Gerry Salim yang merupakan lulusan AHRS,” ujar Andy.
Pembinaan dalam program AHRS bertujuan untuk semakin mematangkan skill pebalap belia Tanah Air sebelum terjun ke balapan sesungguhnya di tingkat nasional maupun internasional seperti Asia Road Racing Championship, FIM JuniorGP, hingga level dunia di ajang Grand Prix.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pebinaan AHRS tahun ini menggunakan sistem training camp, dimana para siswa dapat lebih fokus dan berada dalam pengawasan mentor secara langsung.
Sebagai siswa AHRS, para pebalap muda ini akan mendapatkan bekal ilmu balap baik secara teori maupun praktek.
Teori yang diajarkan antara lain terkait manajemen balap dan komunikasi dengan tim serta publik.
Dalam materi praktek, para pebalap selain berlatih intens menggunakan Honda NSF100.
Pada tahun ini juga terdapat program latihan baru dengan menggunakan Honda CRF150R untuk melatih kemampuan pebalap dalam melakukan kontrol kecepatan.
Untuk mendukung performa balap, para siswa juga akan dimentori oleh instruktur balap Nasional.
Berikut ini 10 pebalap yang terpilih:
1.Muh. Badly Ayatullah, Sulawesi Selatan
2. Kawahara Putra Viandry, Jawa Barat
3. Davino Britani, Banten
4. Muhammad Keanu Alhakim, Jawa Barat
5. Putu Haga Winatha S, Bali
6. Giovanni Cornelius Gani, Jakarta
7.Jorge Raphael Gading, Jawa Tengah
8. Hafirdz Fahril Rasya, Jawa Timur
9. Andra Aryasetya Ismaya, Nusa Tenggara Barat (cadangan)
10. Vicho Saktyadi, Jakarta (cadangan)
Baca Juga: Pembalap Astra Honda Bikin Bangga, Kibarkan Bendera Indonesia di ATC Seri Qatar