Sebelumnya, Indonesia pernah bersepakat menjalin kerjasama dengan Singapura untuk memajukan industri motorsport dunia di kawasan Asia Tenggara.
Salah satu bentuk kerjasamanya adalah rencana gelaran ajang balap F1 di Bintan, Kepulauan Riau.
Dalam kerja sama ini, Pemerintah Indonesia diwakili Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo yang bertemu dengan Ketua Parlemen Singapura H.E Mr Tan Chuan-Jin.
Untuk menggelar F1 di Indonesia, Ikatan Motor Indonesia (IMI), Pemerintah Provinsi Riau, dan Gallant Venture Pte LTD, yang merupakan perusahaan investasi asal Singapura, sedang mempersiapkan pembangunan Bintan International Circuit dan sirkuit internasional di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
"IMI dan Motor Sport Singapore (MSS) bisa bekerja sama menyelenggarakan Formula 1 di Bintan International Circuit," ujar Bamsoet, Oktober 2022 lalu.
"Kerjasama lainnya yang bisa dilakukan, turis yang menonton F1 di Bintan nantinya bisa menginap di Singapura. Mengingat, keberadaan hotel di Bintan saat ini belum mencukupi " kata dia.
Untuk diketahui, sirkuit F1 di Bintan akan memiliki panjang mencapai 5,2 kilometer dengan total 17 tikungan.
Bintan International Green Circuit akan jadi lintasan balap yang mengusung konsep hijau pertama di Indonesia karena dekat dengan wilayah konservasi hutan bakau yang ada di Lagoi, Bintan.
Kabarnya, nilai investasi pembangunan sirkuit ini sekitar Rp 1,2 triliun dan sepenuhnya menggunakan dana swasta tanpa APBN maupun APBD.
Sementara pembangunan sirkuit diperkirakan rampung dalam waktu 1,5 hingga 2 tahun.
Baca Juga: Sirkuit F1 Dibangun di Bintan, Presiden Jokowi Bakal Lakukan Peletakan Batu Pertama