Selain itu, masih menurut Agus, peang pada pelek menghasilkan retak halus yang tidak terlihat.
Sekalipun dipress agar bulat kembali, bagian retak halus yang muncul tetap ada dan tidak akan menyatu lagi.
"Jika menghantam lubang atau terkena impact lagi pelek malah bisa pecah karena sudah ada crack," jelas Agus.
"Meski dipress dengan dipanaskan material logam pelek tidak mencapai suhu saat proses produksi yang berarti material logamnya tetap tidak bisa kembali utuh," sambungnya.
Baca Juga: Ganti Pelek Mobil Listrik Jangan Kelebaran, Bisa Kurangi Jarak Tempuh?