Otomotifnet.com - Perhatikan blok silinder Kawasaki Ninja 150 Series.
Pasti terdapat kode huruf A, B dan C yang buat bingung orang awam.
Kode ini biasanya tercetak di bagian belakang atas, bagian blok silinder.
Sucipto Wiyono, Line Head Sales and Production Department Marketing and Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) kasih penjelasan.
"Kode A, B dan C yang ada di blok silinder Kawasaki Ninja 150 series itu tidak berkaitan dengna daya tahan dan kualitas material yang digunakan," buka Cipto sapaan akrabnya.
Menurut Cipto, arti huruf A, B dan C yang ada di blok silinder Ninja 150 series itu merupakan kode untuk menandakan line alat yang digunakan untuk produksi di pabrik.
"Blok silinder kode A itu memiliki diameter liner yang paling presisi dari atas sampai bawah," terangnya.
"Sedangkan yang kode B dan C memang tidak sepresisi yang A, namun masih dalam batas toleransi," ujar Cipto.
Meski begitu, Cipto mengatakan untuk saat ini memang untuk blok silinder Ninja 150 series dengan kode A mulai sulit didapatkan.
"Sekarang di pasaran yang banyak tersedia itu blok silinder dengan kode B dan C," yakinnya saat ditemui.
"Namun, konsumen tidak perlu khawatir saat beli blok silinder Ninja 150. Apapun kodenya, kalau produk asli Kawasaki itu terjamin performa dan keawetannya," tutupnya.
Selain itu, Cipto juga mengatakan kalau blok silinder dengan kode A, B dan C ini cocok dikombinasikan dengan piston dengan kode A atau B untuk Ninja yang biasanya ditulis dengan spidol.
Baca Juga: Momok Nakutin Yamaha NMAX 155 Bekas, Blok Silinder Baret Tanpa Asap Ngebul