Otomotifnet.com - Permusuhan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi selama bertahun-tahun terungkap lewat serial dokumenter Marc Marquez: All In.
Dalam serial dokumenter tersebut, banyak fakta panas yang diungkap oleh Marc Marquez terkait perselisihannya dengan Valentino Rossi.
Ada banyak video menampilkan The Doctor, namun semua hanya rekaman lama yang berhubungan juga dengan Marquez.
Tak ada sama sekali video khusus berisi wawancara dengan Rossi, yang sengaja dibuat untuk serial dokumenter ini.
Sangat disayangkan, karena kita tak bisa melihat sudut pandang rivalitas keduanya dari sudut pandang The Doctor.
Itu karena legenda MotoGP tersebut menolak keras saat diajak berpartisipasi dalam serial yang tayang di platform Prime Video tersebut.
Hal itu diungkap oleh Jaime Perez, sutradara serial ini.
"Kami punya banyak dokumentasi Marc Marquez, yang berbicara soal rivalitas dengan Jorge Lorenzo atau tahun pertama dengan Dani Pedrosa di mana dia mengatakan banyak hal kuat," kata Jaime Perez dilansir dari Paddock-GP.
"Kami mendatangi keduanya, kami menjelaskan dan keduanya dengan segala hak, mengatakan ya. Tapi Rossi, dengan segala hak, bilang tidak. Kami berkonsultasi dengan Valentino, tapi dia tak mau berpartisipasi," jelasnya.
Dibanding dengan Lorenzo atau Pedrosa, permusuhan dengan Rossi memang jauh lebih besar dan panas.
Jadi tak kaget jika pria 44 tahun tersebut menolak ajakan sang sutradara.
"Ide membuat dokumenter ini datang dari Marc, yang mempertimbangkan dalam usianya, kedewasaan, dan alasan personal, membuatnya siap merekam soal dirinya. Kadang biasanya ada pabrikan yang mengajak, tapi hal ini kebalikannya, malah sang pembalap," katanya.
"Aku percaya produk seperti ini membuat publik semakin dekat dengan seorang lakon, yang berada di lingkungan seperti dewa, tapi menunjukkan mereka juga manusia biasa. Marc membuatnya lebih humanis," jelasnya.
Baca Juga: Penggunaan ECU Baru di MotoGP 2023 Bikin Gaduh, Ada Plus Minusnya