Otomotifnet.com - Kacau, ada satu seri di MotoGP 2023 yang terancam batal digelar.
Seri tersebut adalah MotoGP India 2023 yang digelar di Buddh International Circuit.
Dilansir dari media lokal Times of India, ada beberapa masalah terkait kabar batalnya MotoGP India 2023 ini.
Beberapa bulan lalu Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, memang sudah memberikan lampu hijau untuk gelaran di India ini masuk kalender MotoGP 2023.
Meski begitu, ada beberapa perbaikan besar yang harus dilakukan pengelola sirkuit untuk menggelar balapan MotoGP.
Misalnya saja memperlebar celah dan ruang run off, hingga perbaikan aspal, sebelum menggelar balapan bulan September 2023 mendatang.
Dihitung dari sekarang, masih ada enam bulan lagi untuk mengerjakan semua pekerjaan tersbeut.
Masalahnya ada di keuangan, di mana perbaikan Sirkuit Buddh mencapai 4,5 juta Euro atau senilai hampir Rp 74 miliar (kurs 1 Euro senilai Rp 16.380 per 17 Maret 2023).
Sedangkan setelah berbagai pengeluaran untuk uang komitmen dan operasional lainnya, sudah tak ada lagi sumber daya untuk membiayai perbaikan sirkuit dengan nilai segitu.
"Waktu sangat krusial. Ada beberapa ruang yang perlu diperlebar karena awalnya mereka didesain untuk balap mobil. Jadi harus ada perubahan untuk keselamatan pembalap," kata Pushkar Nath Srivastava, COO Fairstreet Sports selaku promotor MotoGP India.
"Tambahan lagi, ada beberapa perubahan juga di sistem elektrikal sirkuit serta pengaspalan ulang beberapa area," jelasnya.
India adalah salah satu dari dua seri baru di MotoGP 2023.
Selain India, ada MotoGP Kazakhstan di Sokol International Racetrack yang rencananya digelar pada bulan Juli 2023 mendatang.
Seri pertama digelar pekan depan pada 26 Maret 2023 dalam tajuk MotoGP Portugal 2023, jangan sampai kelewatan.
Baca Juga: Gawat, Sosok Berkaki Sapi Ini Klaim Honda RC213V Belum Siap Turun MotoGP 2023