Kita harus menyalakan mesin terlebih dahulu untuk memancing thermostat terbuka sehingga air radiator bisa masuk ke mesin.
Jika tidak dilakukan maka air radiator tidak akan masuk ke mesin seluruhnya dan membuat mesin jadi overheat.
Lakukan proses bleeding sampai benar-benar gelembung udara di dalam mesin tidak ada.
Ilustrasi bleeding radiator pada mobil Eropa
Air radiator yang digunakan juga penting diperhatikan.
"Gunakan air radiator yang kualitasnya sudah teruji agar aman bagi mesin dan bisa digunakan lama," jelas Afon yang bengkelnya ada di Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan saat ganti air radiator agar mesin enggak overheat.
Baca Juga: Simak Proses Ganti Bearing Roda Mobil Diesel Yang Mulai Rusak