“Atas informasi tersebut, Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat langsung beritahukan peristiwa tersebut melalui WA grup Polsek, dan menghubungi Piket Polsek Limboto Barat untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),” Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo (25/3/2023).
Saat petugas datang, mobil yang terkunci tersebut sudah dikerumuni warga.
Selang 10 menit, mobil patroli Satlantas Polres Gorontalo tiba di lokasi TKP kemudian mengamankan lokasi, yang selanjutnya memecahkan kaca mobil tersebut.
Mereka menemukan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kiri, senjata api (senpi) ditemukan di dekat handle rem tangan.
Dari hasil olah TKP, korban diketahui berada di tempat duduk pengemudi dalam kondisi bersandar ke belakang.
Kemudian ditemukan 5 butir amunisi di dashboard bawah, senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem dengan selongsong ditemukan di dalam senjata.
Kemudian ditemukan 5 butir amunisi di dashboard bawah, senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem dengan selongsong ditemukan di dalam senjata.
Sementara posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan gestur seperti menarik pelatuk.
Tangan kiri korban memegang handle rem tangan dan terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih. Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Dugaan sementara korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan, hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban. Namun demikian, penyelidik masih melakukan pendalaman dan terhadap korban akan dilakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujar Wahyu Tri Cahyono.
Jasad korban kemudian dibawa ke RS Aloei Saboe untuk otopsi yang akan dijadwalkan pada Minggu (26/3/2023).
“Kami keluarga besar Polda Gorontalo merasa kehilangan karena korban dikenal baik, rajin dan juga pendiam. Mohon doanya semoga arwah almarhum diterima Allah SWT dan diampuni segala dosanya, serta keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan,” tutur Wahyu Tri Cahyono.
Baca Juga: Kabin Honda Brio Saksi Tewasnya Lansia, Dikerumini Satpam dan Polisi di Lokasi Basah