Jika karet sudah mulai kaku, ini juga menjadi pertanda kalau timing belt perlu ganti baru.
Lihat juga gerigi pad timing belt, kalau ada yang rusak maka segera ganti.
Cek juga kemuluran timing belt dari otomatis tensioner.
"Jika otomatis tensioner sudah sangat menekan maka ini pertanda timing belt sudah mulai aus atau mulur," tambah Ajat.
Penggantian timing belt rata-rata bisa mencapai 40.000-50.000 km
Jika mobil sudah menempuh jarak tersebut sebaiknya cek dan ganti timing belt bila perlu.
Kalau sampai timing belt putus di jalan maka risiko besar, mesin bisa hancur karena piston akan menabrak klep.
Jadi sebelum itu terjadi sebaiknya ganti dengan yang timing belt baru sob.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Timing Belt Hyundai Avega 2007 Bunyi Gesekan