Otomotifnet.com - Ratusan Yamaha NMAX dinas dibagikan Bupati Wonogiri ke Kepala desa (Kades) dan Lurah (3/4/2023).
Tak tanggung-tanggung pihak Pemkab Wonogiri rogoh anggaran mencapai Rp 9,4 miliar untuk belanja ratusan Yamaha NMAX tersebut.
Pihak Pemkab Wonogiri punya alasan tersendiri dalam keputusan membagi motor baru bagi Kades dan Lurah, termasuk alasan penentuan tipe motor yang harga satuannya di kisaran Rp 30 juta itu.
Yamaha NMAX baru itu diberikan pada ratusan Kades dan Lurah sebagai kendaraan dinas untuk mengganti motor dinas yang lama.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan fasilitas baru itu semata-mata untuk menunjang kinerja para Kades dan Lurah agar meningkatkan indeks desa membangun atau membuat desa menjadi maju dan mandiri.
Selain itu, pengadaan motor baru itu dinilai layak.
Sebab motor dinas sebelumnya sudah berusia belasan tahun sehingga perlu dan layak dilakukan peremajaan.
"Mintanya matik, ini sudah permintaan beberapa waktu lalu. Kalau soal merek dan warna kebetulan saja, menyesuaikan geografi (Wonogiri)," kata Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo.
Lalu bagaimana nasib motor dinas lama Kades dan Lurah itu?
Menurutnya, nasib motor dinas sebelumnya yakni Supra X 125 itu akan ditentukan dengan pembahasan dalam waktu dekat.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Sriyono, mengatakan Yamaha NMAX punya kekuatan cukup besar untuk menjelajahi kondisi geografis Wonogiri.
Seperti diketahui, kondisi geografis Wonogiri didominasi oleh pegunungan dan perbukitan sehingga membutuhkan kendaraan yang mendukung.
"Kekuatannya cukup besar, sesuai medan Wonogiri yang bergunung-gunung dengan jangkauan yang luas," katanya (1/4/2023).
Diketahui, ratusan motor dinas baru Kades dan Lurah itu telah tiba di kompleks Pemkab Wonogiri pada Jumat (31/3/2023).
Motor dinas baru itu seluruhnya berwarna merah.
"Motor dinas untuk 294 Kades dan lurah ini merknya NMAX , disesuaikan dengan kondisi zaman dan dinamisasi pemerintahan biar bisa bergerak cepat," kata Sriyono.
Ia menambahkan sebagian STNK dan pelat nomor masih dalam proses pembuatan.
Meski demikian, kendaraan-kendaraan tersebut tetap bisa dibagikan.
"Ketika sudah lengkap, tidak perlu menunggu lama diserahkan. Ada beberapa motor yang belum dapat STNK, tidak masalah, nanti diberi surat jalan," pungkasnya.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan pemilihan warna itu bukan atas kemauan pihaknya.
Melainkan usulan dan kesepakatan para Kades yang nantinya akan menggunakan kendaraan tersebut.
"Usulannya merah kan itu. Saya tawarkan warnanya apa, merah lha njaluke (mintanya) merah," katanya.
Ratusan Kades dan Lurah di Wonogiri menerima motor dinas baru hari ini, Senin (3/4/2023).
Mereka diingatkan untuk meningkatkan kinerja seiring dengan fasilitas baru yang didapatkan.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan, agar Yamaha NMAX berwarna merah itu tidak disalahgunakan oleh para Kades maupun Lurah.
"Kalau disalahgunakan, akan kami sanksi, ada aturan. Mari diawasi. Foto lalu berikan ke kami, saya cabut," katanya.
Bupati mengatakan, penyalahgunaan yang dimaksud diantaranya adalah dipindah atau alih tangan kepemilikan motor itu.
Selain itu, motor juga dilarang untuk dipinjamkan ke pihak lain.
Ketika motor tersebut digunakan di luar aktivitas Kades/Lurah bisa masuk dalam penyalahgunaan.
"Peran dan tanggungjawab Kades ini kan 24 jam. Sebatas masih dipakai dan ketemu di jalan belum tentu disalahgunakan. Jabatan kades itu adminitrasi dan kultur. Admintrasi jam kerja kalau kultur bisa untuk jagong maupun bayen," jelasnya.
Baca Juga: Kades dan Lurah di Wonogiri Full Senyum, 294 NMAX Dinas Siap Buat Kerja