Otomotifnet.com - Gaes, ini penyebab mobil bekas bisa aquaplaning dan 7 cara mencegahnya yang wajib diketahui buat yang lagi mudik.
Pasalnya, hal ini menyangkut keselamatan dalam berkendara.
Aquaplaning atau hidroplaning terjadi saat ban mobil kehilangan daya cengkram (grip) ke jalan.
Kondisi ini seakan ban mengambang akibat genangan air di bawah ban, sehingga mobil sulit untuk dikendalikan.
Tentu saja, apabila mengalami aquaplaning sangat berbahaya, bahkan dapat menimbulkan kecelakaan berlalu lintas yang merenggut korban jiwa dan kerusakan kendaraan.
Setidaknya ada enam faktor terjadinya aquaplaning, yakni kedalaman air di jalan, kecepatan kendaraan, kondisi ban yang aus dan tekanan ban yang tidak ideal.
Selanjutnya profil yang tidak memecah genangan air dan kondisi permukaan jalan yang tidak rata.
Selain akibat genangan air hujan, aquaplaning dapat disebabkan oleh air dari kendaraan lain yang lewat.
Baca Juga: Ini Dia Biang Kerok Yang Bisa Bikin Mobil Bekas Boros BBM, Bocor Dibagian Ini
Maka setiap pengemudi penting untuk memahami apa itu aquaplanning, penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.
Informasi yang diterima dari Lifepal sebagai salah satu marketplace asuransi kendaraan kepada Otoseken.id, memaparkan 7 cara mencegah Aquaplaning.
1. Periksa kondisi Ban
Pastikan ban kendaraan dalam kondisi yang baik dan tidak aus. Sebab, seperti dipaparkan sebelumnya, ban yang aus akan memperburuk risiko aquaplaning.
2. Perhatikan Kecepatan kendaraan
Saat berkendara di jalan yang basah, maka segera kurangi kecepatan kendaraan. Pasalnya, jika kendaraan Anda bergerak semakin cepat, maka akan menyebabkan semakin sulit ban mengalirkan air dari bawah ban.
3. Jaga Jarak Aman
Hal lainnya yang tak kalah penting dilakukan adalah menjaga jarak aman antara kendaraan Anda dan kendaraan di depan kalian.
Dengan begitu, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi jika terjadi aquaplaning.
Baca Juga: Gak Nyangka, Konsumsi BBM Mobil Bekas Honda Civic FD Tembus Segini, Harga Murah
4. Hindari Pengereman Mendadak
Saat berkendara di jalan yang basah, maka hindari melakukan rem mendadak. Sebab, rem mendadak bisa menyebabkan ban terkunci dan kendaraan hilang kendali.
5. Hindari Ban dalam Kondisi Overinflated
Risiko aquaplaning lainnya dapat diperburuk oleh ban yang terlalu keras atau dalam kondisi overinflated.
6. Hindari Menikung Secara Tiba-tiba
Hindari menikung secara tiba-tiba di jalan yang basah. Sebab, hal ini dapat membuat kendaraan kehilangan traksi.
7. Gunakan Ban Khusus untuk Cuaca Basah
Kalian dapat mempertimbangkan memakai ban khusus yang dirancang untuk kondisi cuaca basah. Pasalnya, ban ini memiliki profil lebih baik dalam mengalirkan air dari bawah ban.
Selain selalu berhati-hati saat berkendara di jalan yang basah, dan pastikan kendaraan dalam kondisi baik untuk menghindari risiko aquaplaning.
asuransi mobil akan menjamin kerugian, kerusakan, hingga kehilangan atas kendaraan bermotor akibat terjadinya risiko yang menimpa kendaraan seperti aquaplaning.
Baca Juga: Ini Alasan Dealer Mobkas Kenapa Mobil Bekas China Kurang Diminati, Ternyata Gara-gara Ini