“Kalau sudah menggumpal, mesin harus dikuras berkali-kali supaya kompartemen mesin bersih. Terkadang ada situasi gumpalan yang sulit dihilangkan, solusinya harus turun mesin untuk dibersihkan manual,” ujarnya.
Setelah mesin dibersihkan, tahap selanjutnya adalah identifikasi kerusakan yang terjadi. Noval menjelaskan, kerusakan yang umum dijumpai yakni seher dan kepala piston terkikis, dan banyak keausan di permukaan bagian dalam mesin.
Dia menambahkan, biaya perbaikan mesin yang rusak karena oli palsu cukup bervariatif, namun pastinya tidak murah.
“Belum lama ini ada Outlander Sport yang terkendala akibat pemakaian oli palsu yang dibeli konsumen di marketplace dengan harga murah. Setelah diservis, total biaya yang diperlukan sekitar Rp 20 juta,” ujarnya.
Mengingat kendala yang diakibatkan dari penggunaan oli palsu cukup berat dan fatal, pemilik kendaraan dianjurkan untuk selalu membeli oli genuine dari toko atau bengkel servis resmi.
Baca Juga: Penyebab Mobil Buat Mudik Olinya Menguap Banyak, Buruan Isi Ulang