Otomotifnet.com - Tanda-tanda sokbreker mobil letoy dan minta ganti usai diajak mudik.
Cirinya bisa dirasakan dan dilihat seksama dengan mata.
Sokbreker lemah ini biasanya akibat perjalanan melalui banyak kondisi jalan.
Paling riskan jika sering melewati kontur jalan bergelombang dan rusak.
Ada beberapa gejala yang bisa dikenali ketika sokbreker mobil lemah.
1. Ayunan Berlebih
"Perhatikan ayunan mobil ketika melewati gundukan atau polisi tidur," ujar Sarwito dari bengkel kaki-kaki Auto Per, Joglo, Jakarta Barat.
Sokbreker yang lemah akan membuat mobil mengayun beberapa kali usai roda melewati gundukan.
"Karena tidak ada yang meredam pantulan dari per, makanya mobil jadi kayak mengangguk-angguk," jelas Wito, sapaannya.
2. Perhatikan Tapak Ban
Cara kedua yang bisa digunakan untuk mendeteksi sokbreker lemah adalah kondisi tapak ban.
"Kalau sokbreker lemah atau mati, pasti akan mengikis tapak ban," terang pria ramah ini.
Karena bantingan yang seharusnya diredam sokbreker, jadi ikut diredam oleh karet ban yang berimbas tapak ban jadi aus.
3. Cek Fisik Sokbreker
Cara terakhir paling gampang adalah perhatikan fisik sokbreker apakah basah atau kering.
"Kalau basah dan ada rembesan oli, sudah pasti sokbreker tersebut lemah atau mati," tukas Wito.
Hal ini karena oli atau fluida yang berfungsi untuk meredam laju dari batang as sokbreker bocor.
Sehingga kinerja sokbreker menjadi tidak optimal untuk meredam guncangan.
Baca Juga: 6 Kesalahan Ini Jangan Sering-Sering Dilakukan, Umur Transmisi Mobil Matik Bisa Pendek