Otomotifnet.com - Honda Brio berakhir gosong usai diserbu api luar dalam.
Brio ini hangus saat melintas di Jalan Genteng Kali Surabaya (2/5/2023) malam.
Petrus si pemilik mobil mengatakan saat itu dirinya baru saja pulang berkunjung ke rumah kerabatnya di kawasan Jalan Dharmahusada Surabaya.
Kemudian, ia mengemudi sendirian untuk pulang ke rumahnya di kawasan Jalan Achmad Jais Surabaya.
Setelah sekitar 10 menit perjalanan, saat melintas di kawasan Jalan Genteng Kali, yang berjarak kurang dari satu kilometer sebelum rumahnya.
Mesin mobilnya 'ngadat'.
Daya dorong mesin mobilnya mendadak melemah, tersendat-sendat seperti mau mati mesinnya.
Menyadari ada yang tak beres dengan kondisi kendaraannya, pria berkaos hitam itu, berinisiatif segera menepikan mobilnya sesegera mungkin.
"Saya jalan di Genteng Kali ini, tiba-tiba mobil error. Langsung cepat-cepat minggir," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi (3/5/2023).
Setelah memastikan mobilnya berada di bahu jalan yang terbilang aman untuk haluan kendaraan lain.
Petrus bergegas memeriksa bagian mesinnya.
Belum juga sempat membuka kap penutupnya.
Ia malah dikagetkan dengan kepulan asap dari sela-sela komponen bodi depan mobilnya.
Merasa yakin mobilnya memang tidak beres karena bermasalah, Petrus mengurungkan membuka bagian kap penutup mesin tersebut.
Karena mengantisipasi adanya letupan atau ledakan yang berpotensi terjadi memilih keselamatan dirinya.
"Di kap, mesin ada keluar asap. Wah keluar asap, tapi saya gak berani membuka, takut meledak, kan begitu," ungkapnya.
Petrus bergegas meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mencari air ataupun alat pemadam api ringan terdekat.
Mungkin sudah ada beberapa pengendara atau warga setempat yang berinisitif menghubungi petugas.
Tak lama kemudian, sebuah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman dan pembasahan.
"Saya minggir ke warga sekitar untuk minta air cari selang atau apa. Tak beberapa lama pemadam datang," katanya.
Mengenai penyebab kebakaran, Petrus tak mengetahui pasti apa penyebabnya.
Namun, ia meyakini terdapat permasalahan pada bagian mesin mobilnya.
Tidak ada benda berharga lain di dalam mobil yang ikut terbakar.
Hanya saja sebuah STNK mobil belum sempat ia ambil sebelum kebakaran terjadi.
Ia menaksir kerugiannya akibat insiden tersebut sekitar ratusan juta rupiah.
"Dari Dhamahusada ke sini, paling 10 menit. Rumah saya di Jalan Achmad Jais. Saya enggak ngerti penyebabnya. Cuma eror aja. Dari kap mesin. STNK terbakar. Habis semua (terbakar) dasbor," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto, mengatakan pihaknya mengerahkan tiga kendaraan pemadam kebakaran berbagai jenis untuk menangani insiden tersebut.
Terdiri dari satu unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi, dan dua unit motor Walang Kadung (Walka) Tim Rescue.
Kemudian, api pokok padam sekitar pukul 22.07 WIB. Sedangkan, proses pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pukul 22.20 WIB.
Mengenai dugaan penyebab kebakaran mobil tersebut. Dedik menduga, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh personilnya di lokasi, karena korsleting pada kelistrikan mesin mobil.
"Korban nihil. Dugaan penyebab, korsleting listrik," ujar Dedik dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Brio Cacat, Bumper Sampai Mesin Terpenggal, Truk Boks dan Kijang Jadi Korban