Efek Copot Thermostat Supaya Mesin Adem, ECU Malah Salah Sangka

Ferdian - Selasa, 9 Mei 2023 | 20:00 WIB

Ilustrasi thermostat (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Masih sering jadi omongan kalau melepas thermostat jadi solusi mesin mobil terhindar dari overheat.

Karena risiko bila thermostat sampai rusak akan lebih besar daripada fungsinya pada mobil.

Langkah tersebut diketahui banyak dilakukan oleh montir-montir bengkel umum untuk mengantisipasi terjadinya panas berlebih pada mesin mobil tua akibat termostat yang macet.

Mereka menganggap penggunaan thermostat kurang begitu dibutuhkan mengingat fungsinya yang lebih cocok dipakai di negara yang ada musim dinginnya.

Sedangkan di Indonesia, tanpa thermostat pun suhu kerja ideal dapur pacu akan mudah tercapai. Malah bisa bikin ECU salah sangka.

Pemilik Bengkel AC Mobil Rahmat mengatakan melepas thermostat justru membuat suhu kerja ideal mesin gagal tercapai, sehingga sistem pada mobil injeksi akan menyuplai BBM lebih banyak.

"Konsumsi bahan bakar jauh lebih boros karena ECU akan membaca suhu mesin masih tetap dingin sehingga akan menambahkan semprotan bahan bakar ke ruang bakar, putaran mesin juga cenderung lebih tinggi saat stasioner" ucap Rahmat (9/5/2023).

thermostat

Foreman Nissan Bogor Fandi Ahmad mengatakan sebaiknya thermostat tetap dipasang sebagaimana mestinya, karena bagaimanapun komponen tersebut memiliki peran yang cukup penting.

“Thermostat yang dilepas akan membuat tarikan mesin menjadi kurang responsif, hal itu bisa terjadi lantaran suhu kerja mesin cenderung lebih rendah dari biasanya, akhirnya campuran BBM dan udara juga tidak ideal, tarikan menjadi lebih lemot,” ucap Fandi (9/5/2023).