Otomotifnet.com - Honda City baru umur sebulan dibeli masuk berita setelah jadi rongsokan.
Ini terjadi setelah Honda City yang dibawa Sudadi (65) terjun ke jurang sedalam 20 meter.
Parahnya, Honda City nopol AD 1924 DL tersebut bukan milik Sudadi, melainkan hasil pinjam dari menantunya.
Nahas, saat dipinjam untuk belajar mengemudi, justru Honda City itu balik-balik sudah jadi rongsokan.
Kecelakaan tunggal itu dialami Sudadi di desa Gedaren, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, sekitar pukul 08:00 WIB, (10/5/23).
Kapolsek Jatinom, AKP Nahrowi menerangkan kronologi bermula saat Sudadi selesai latihan mengemudi sendiri.
Dia memang sempat berlatih mengemudi pakai Honda City tersebut di sebuah lapangan yang ada di Desa Gedaren.
Sudadi bahkan sudah 20 kali putaran mengelilingi lapangan tersebut.
Itu dilakukannya dengan didampingi temannya, Kusnianto (58).
"Sesudah 20 kali putaran, temannya Sudadi mengajak pulang tapi dia masih ingin belajar nyetir lagi," ungkap Nahrowi.
Sudadi kemudian coba bersiap untuk memulai lagi.
Namun, nasib apes datang.
Honda City yang dikemudikannya tetiba melaju kencang ke arah tebing yang dasarnya sungai.
Sebelum terjun dari ketinggian 20 meter, Honda City itu sempat menghantam gawang lapangan desa.
Baru setelah itu, Honda City berisi Sudadi dan temannya terjun ke sungai sedalam 20 meter.
"Kendaraan lalu jatuh ke dalam jurang dengan ketinggian sekitar 20 meter ke dasar sungai," ucap Nahrowi.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sudadi dan Kusnianto selamat meski mengalami luka.
Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Fakta baru setelah kecelakaan terungkap mengenai status kepemilikan Honda City tersebut.
Ternyata Honda City itu milik menantu Sudadi yang baru dibeli sebulan terakhir.
Soeryono, anggota keluarga Sudadi mengatakan, korban sempat menyampaikan keinginan latihan mengemudi.
Latihan tersebut dengan menggunakan Honda City menantunya tersebut.
"Awalnya, rasan-rasan mau latihan setir mobil, karena menantunya baru punya mobil baru," kata dia, (10/5/23).
Dari situ kemudian, Sudadi diduga mengajak temannya Kusnianto (58) untuk menemaninya belajar mengemudi.
Kusnianto lalu mendatangi rumah Sudadi hari ini.
"Temannya datang pagi tadi, lalu sepertinya diajak latihan setir mobil," ujar Soeryono.
Sudadi sempat menggeber Honda City tersebut untuk mengelilingi lapangan sebanyak 20 kali.
Lapangan tersebut berada di Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
Itu terjadi sebelum akhirnya Honda City tersebut terjun ke jurang sedalam 20 meter.
Baca Juga: Pelat Polri 3110-00 Mobil Diesel Fortuner Tabrak Motor Palsu, Sopir Menantu Polisi
Sumber: https://solo.tribunnews.com/2023/05/10/kronologi-kecelakaan-mobil-di-jatinom-klaten-tabrak-gawang-lalu-terjun-ke-jurang-20-meter dan https://solo.tribunnews.com/2023/05/10/sisi-lain-kecelakaan-mobil-di-jatinom-klaten-mobil-gres-milik-menantu-baru-dipunyai-1-bulan