Cara Membaca kode Busi, Jangan Salah Pilih Biar Enggak Mogok

Panji Nugraha - Senin, 15 Mei 2023 | 13:30 WIB

Contoh Kode busi (Panji Nugraha - )

Model sama bisa dibaca pada ND yang bertulis X 24EP-U9.

Khusus mesin 2-tak, semua diameter ulirnya sama.

Biasanya NGK mengawali huruf B alias diameter 14 mm. Atau ND mengawali huruf W.

Disusul angka tanda pelepas suhu.

Sekadar catatan, satu-satunya 4-tak yang menganut diameter 14 mm adalah Binter Merzy.

Karena itu, busi Binter Merzy harus menggunakan huruf awal B.

Di belakang angka tipe panas/dingin, busi 2-tak dipilah lagi menurut panjang-pendeknya ulir.

Kode NGK hampir sama dengan 4-tak.

Huruf H, ulirnya pendek alias 12,7 mm.

Huruf E berulir panjang 19 mm.

Untuk ND bisa dibaca pada huruf awal setelah angka panas dingin.

F panjangnya 12,7 mm dan E 19 mm.

Mesin 2-tak yang memakai busi ulir pendek adalah semua bebek dan sport keluaran lama.

Termasuk RX-King.

Sedangkan sport produksi baru semacam RX-Z, TZM, NSR-150, RGR-150, termasuk Merzy, berulir panjang.

Baca Juga: PT NGK Busi Indonesia Ganti Nama, Ngikut Perusahaan Global, Semangat Makin Bersinar

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI