Sementara itu, Manager Operasional PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Budi Hermawan juga membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, kecelakaan tersebut diduga karena sopir Daihatsu Gran Max mengantuk.
"Setibanya di Km 531.200 jalur B, diduga pengemudi kendaraan Gran Max memgantuk, sehingga tidak menyadari menabrak kendaraan yang melaju di depannya," jelas Budi.
Ia menambahkan setelah benturan, Gran Max berhenti di bahu jalan menghadap ke barat.
Kemudian, kendaraan lain, yang diduga truk pengangkut herbel langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Baca Juga: Tangki Bensin Gran Max Kena Sleding Tekel Supra, Pria Kaos Biru Nangis Diiringi Hawa Panas