Butuh APAR Khusus Sebanyak Ini Untuk Bisa Padamkan Mobil Listrik Yang Terbakar

Andhika Arthawijaya - Jumat, 19 Mei 2023 | 22:30 WIB

Sebuah mobil listrik terbakar hebat saat sedang dicas pada sebuah stasiun pengisian listrik di Provinsi Guangdong, China, Jumat (8/5/2020). (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Banyak kejadian kendaraan listrik terbakar yang beredar di social media.

Baik itu saat lagi dicharge, atau sedang dikendarai, maupun ketika mengalami accident.

Memang sih di Indonesia kejadian mobil listrik terbakar belum terdengar.

Kebanyakan terjadi di luar negeri, dan bahkan sampai ada produk mobil listrik yang dilarang parkir di garasi rumah lantaran beberapa kali mengalami insiden terbakar tiba-tiba.

Baca Juga: Berkaca Brio Terbakar di Surabaya, Pasang APAR Ukuran Segini Cukup

Electrek
ILUSTRASI. Baterai Lithium-ion di Mobil Listrik

Sumber munculnya kebakaran rata-rata dari kegagalan (failure) sistem manajemen baterai lithium-ionnya.

Nah, baterai mobil listrik mengalami failure tersebut bisa karena banyak hal.

“Bisa karena perawatannya yang kurang baik, ada kebocoran pada packaging-nya sehingga memicu air masuk ke dalam dan menimbulkan karat, atau karena faktor kelembaban yang membuat rawan terjadinya korsleting,” jelas Bobby Hadiwijaya, Chief Executive Officer (CEO) PT Nusantara Karya Reksa Internasional (NKRI) di Jakarta (19/5/2023).

Oiya, PT NKRI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sistem keamanan baterai kendaraan listrik. Soal ini akan kami ulas pada artikel terpisah.