Otomotifnet.com - Jangan tunda isi angin ban mobil bekas kalian jika kempes ya gaes, bisa lupa. Ini dampaknya jika dibiarkan.
Biasanya, tekanan angin ban standar mobil bekas terletak di dekat pintu pengemudi.
Informasi tekanan angin ban ini sebagai patokan ukuran di setiap ban mobil bekas.
Idealnya tekanan angin ban mobil dicek setiap 1 minggu sekali karena pasti akan ada penurunan.
Namun hal ini masih banyak yang dilewatkan sehingga ban mobil kerap dibiarkan kempis atau kurang angin.
Membiarkan ban kurang angin itu ada dampaknya lho.
Juju Eko Purnomo, selaku Chief Staff Technical Service Department PT Sumi Rubber Indonesia produsen ban Dunlop menjelaskan dampaknya.
"Ban yang selalu dibiarkan kurang angin bisa berdampak pada keausan telapak ban yang menjadi tidak rata," buka Juju.
Baca Juga: Ini Tiga Cara Jitu Bikin Hemat BBM Dari Ban Mobil Bekas, Nomor Satu Sering Disepelein
Tingkat keausan telapak ban akan lebih besar di bagian samping.
"Selain keausan telapak ban, bagian side wall juga akan mendapatkan beban berlebihan karena harus menopang bobot mobil dan kondisi jalan," terangnya.
Jika ban dibiarkan terus menerus kurang angin maka yang terjadi side wall akan rusak sehingga benang nylon penguat bisa putus.
Ban akan terlihat ada benjolan karena bagian side wall yang sudah rusak.
Performa ban juga tidak akan maksimal memberikan stabilitas pada mobil.
Mobil akan menjadi kurang stabil terutama pada kecepatan tinggi.
Oleh karena itu, periksa tekanan angin ban mobil secara berkala, jangan dibiarkan kempis.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Paham, Ini Tujuan dan Fungsi Spooring Ban Mobil Bekas