Indonesia Boleh Bangga, Sebentar Lagi Berdiri Pabrik Perakitan Baterai Mobil Listrik Pertama di ASEAN

Andhika Arthawijaya - Rabu, 31 Mei 2023 | 23:00 WIB

BOD Hyundai Motor Group berpose bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (paling tengah) serta Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Heldy Satrya Putera (kedua dari kanan) usai melakukan seremonial peletakan batu pertama pabrik perakitan battery pack PT Hyundai Energy Indoesia (HEI) di Cikarang, Jawa Barat (31/5/2023) (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Janji Hyundai Motor Group yang akan membangun pabrik perakitan baterai mobil listrik di Indonesia yang diutarakan pada akhir tahun 2022 lalu, akhirnya terealisasi.

Melalui Hyundai Energi Indonesia (HEI) yang merupakan kolaborasi antara Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan Hyundai Mobis of Hyundai Motor Group, Rabu (31/5/2023) siang tadi melakukan acara seremoni peletakan batu pertama pembangunan pabrik battery system atau battery pack di kawasan Industri Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat.

Acara Ground Breaking pabrik seluas 32.188 meter persegi tersebut dihadiri oleh Presiden Direktur Hyundai Energy Indonesia (HEI) yakni Mr. Chang Oug Hong, lalu Presiden Hyundai Motor ASEAN Headquaters Mr. Lee Youngtack, Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Heldy Satrya Putera, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Pembangunan pabrik perakitan battery pack ini direncanakan akan selesai pada Maret tahun depan (2024).”

“Dan saat beroperasi nanti, hanya menyuplai baterai pack untuk kendaraan listrik Hyundai,” ujar Mr. Chang Oug Hong.

Baca Juga: Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6 di Film Spiderman Teranyar, Ingin Punya? Harga Disunat Rp 70 juta

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi battery pack kendaraan listrik Hyundai yang akan diproduksi di pabrikan Hyundai Energy Indonesia (HEI) di Cikarang, Jawa Barat

Dalam memproduksi battery pack ini kata Chang Oug Hong battery cell-nya dari PT HLI Green Power di Indonesia.

”BSA dengan kapasitas energi 65 kWh akan diproduksi di sini. Termasuk perangkat kontrol baterai, perangkat keamanan, dan perangkat perlindungan,” tambahnya.

Oiya, Hyundai Motor Group menggelontorkan dana investasi senilai USD 60 juta atau setara Rp 899,1 milyar untuk pembangunan pabrikan perakitan baterai mobil listrik ini, dan akan mempekerjakan sekitar 150 orang.