Tidak heran, kalau suspensinya terasa nyaman sekali selama perjalanan Jakarta Bandung.
Padahal, Citroen C3 ini masih menggunakan suspensi model MacPherson Strut dengan coil spring di depan, dan belakang model Rear Twist Beam dengan Coil Spring.
Bila dibandingkan dengan pesaingnya, Ignis, Raize dan Rocky. Citreon C3 suspensinya juaranya, yang lain jauh ketinggal pasti.
Advance Comfort yang dituangkan ini juga tidak hanya memberikan kenyamanan, tapi juga handling yang lincah dan presisi.
Dibalik suspensinya yang nyaman, Citroen C3 memang punya suara mesin yang kasar.
Tapi tenang, ini justru hal lumrah buat beberapa mesin mobil Eropa.
Baca Juga: Konsumsi Bensin Citroen C3 Setelah Digeber 300 km, Ternyata Enggak Bikin Kantong Jebol
Suara kasar seperti klep kendor ini berasal dari sistem pembakaran direct injection.
Sistem direct injection memang punya karakter suara berisik, karena kerja injeksi ini menggunakan tekanan tinggi.
Tujuannya agar pengkabutan lebih baik dan langsung ke dalam ruang bakar, dan dapat menghasilkan konsumsi bahan bakar yang efisien.
Pada saat test regular kami, konsumsi luar kotanya bisa 21 km/liter saat rute luar kota. Irit bangetkan!