Borneo Tribute 2023, 38 Tahun Lalu Enggak Finish, Peserta Camel Trophy Dievakuasi Pakai Helikopter

Rindra Pradipta - Kamis, 8 Juni 2023 | 07:09 WIB

Borneo Tribute menapaki jalur 38 tahun lalu event Camel Trophy di Kalimantan (Rindra Pradipta - )

Otomotifnet.com - Setelah kemarin berhasil melakukan tapak tilas event Camel Trophy 1981 di Sumatra, kini event penghormatan untuk Camel Trophy melanjutkan tapak tilas di Borneo.

Event Camel Trophy 1985 di Borneo jadi event terberat sepanjang sejarah gelaran ini berlangsung.

Pasalnya semua peserta yang menggunakan Land Rover 90 dari 9 negara berbeda ini terpaksa harus dievakuasi.

"Semua kendaraan peserta Camel Trophy harus dievakuasi pakai helikopter, dan ini jadi titik terberat event bersejarah ini," ucap Grefion Kamil, Ketua Panitia Borneo Tribute.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Peserta Borneo Tribute 2023 Beralih Pakai Ban Forceum MT-08 Dari Accelera MT-01

Dok. Borneo Tribute
Peserta Borneo Tribute butuh kerja keras untuk taklukan hutan Kalimantan.

Borneo Tribute 2023 pun jadi event yang akan tapak tilas jalur Camel Trophy yang berlangsung 38 tahun lalu tersebut.

"Walaupun beberapa jalur sudah tidak bisa dilintasi, tapi Borneo Tribute masih dapat cukup banyak jalur Camel Trophy dari Balikpapan hingga Samarinda," papar pria yang akrab disapa Fion tersebut.

Jalur yang didapat di antaranya adalah Sepaku, Bangkirai, Jonggon, dan Jembayan.

"Jembayan ini adalah jalur legend Camel Trophy 1985, dimana semua peserta harus dievakuasi helikopter tidak bisa melanjutkan perjalanan," papar Fion.

Dok. Borneo Tribute
Lumpur licin dan lengket beri rintangan berat buat peserta Borneo Tribute.

Dikarenakan curah hujan waktu itu sedang tinggi, sehingga Sungai Jembayan yang dilalui rute peserta itu membanjiri sebagian besar hutan.

"Dan terbayang oleh kami saat tiba di Sungai Jembayan, arus sungainya memang sangat deras. Jadi terbayang betapa dhasyatnya sungai ini saat banjir waktu Camel Trophy," kagum Andiman Nchex, Leader Borneo Tribute.

Sayangnya Sungai Jembayan ini tetap tidak bisa diseberangi, karena jembatan terputus sehingga diputuskan untuk putar balik.

Sebelum tiba di Jembayan, 25 kendaraan peserta dari Indonesia dan luar negeri ini menghadapi berbagai rintangan.

Mulai dari lumpur yang sangat dalam, hingga lumpur di jalur logging yang sangat lengket juga licin.

Baca Juga: Borneo Tribute 2023, Disambut Medan Extreme Sejak Hari Pertama

Dok. Borneo Tribute
Ban Forceum MT-08 teruji langsung di dalam rimba Borneo

Oya event ini juga didukung oleh Forceum M/T-08 Plus sebagai sponsor utama event Borneo Tribute 2023.

Ban Forceum MT-08 yang digunakan berukuran 265/75 R16 LT dengan 10 Ply Rating dengan Load Index 123/120 dan Speed Index Q.

Tanggapan peserta soal ban ini ternyata positif, baik dari segi durabilitas, kenyamanan dan kapabilitas di medan offroad.

Pun berhasil menghantarkan seluruh peserta hingga ke garis finish di Tenggarong, Samarinda.