Sesama Dari Tumbuhan, Tapi Bioetanol Dijamin Lebih Sopan Emisi Dibanding Biodiesel

Irsyaad W - Jumat, 16 Juni 2023 | 09:00 WIB

Pertama akan mendapatka campuran Bioetanol yang terbuat dari fermentasi tebu. Lebih ramah lingkungan dan bermanfaat pada mesin. (Irsyaad W - )

Kementerian ESDM menetapkan biodiesel tahun 2023 sebesar B35 atau 13,15 juta kiloliter (KL). (Dok. Humas Kementerian Ditjen EBTKE)

Adapun Biodiesel merupakan campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME).

"Dulu pernah ada pengujian di pesawat G-017 yang menggunakan Bioetanol. Tapi pengujiannya bertahap juga, mudah-mudahan (di mesin bensin) lebih minim kendala," ucap Senda.

"Kalau di pesawat itu risiko tinggi, tapi memang mesti dicoba. Salah satunya memang dari tebu untuk Bioetanol," terangnya.

"Kalau Biodiesel baru dari sawit saja," kata dia.

Sebelumnya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, bahan bakar nabati yang disalurkan Pertamina pada tahun ini akan ada dua produk, yaitu Biodiesel dan Bioetanol.

"Betul, ini (Bioetanol) jadi BBM kendaraan. Namun, kita akan mulai penyalurannya sekitar bulan depan di Surabaya," kata Irto saat dihubungi, (7/6/23).

Namun pada kesempatan tersebut, dirinya masih enggan untuk memberi informasi lebih rinci mengenai BBM jenis baru itu.

Termasuk berapa persen campuran dari Pertamax ataupun etanol di dalamnya.

"Ini masih progress. Lebih detail nanti saat peluncuran kita akan sampaikan," ucap dia.

Baca Juga: Bensin Bioetanol Pertamina Mentereng, Asal Dari Tebu Tapi Kualitas di Atas Pertamax

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/08/062200815/esdm-sebut-bioetanol-lebih-bersih-daripada-biodiesel