Otomotifnet.com - Bengkel motor dan mobil biasanya memiliki drum penampung oli bekas.
Oli-oli bekas itu dijadikan satu karena masih memiliki nilai ekonomis untuk dijual lagi.
Biasanya ada pengepul yang mendatangi bengkel-bengkel untuk membeli oli bekas tersebut.
Salah satu pengepul oli bekas di daerah Daan Mogot, Jakarta Barat ungkap dan akui kemana larinya oli bekas tersebut.
"Oli bekas biasanya digunakan untuk bahan campuran aspal, buat proyek-proyek jalanan," ucap Wagiman, pengepul oli bekas di Jl. Daan Mogot.
Selain dijadikan bahan campuran aspal, oli bekas ini juga digunakan untuk keperluan lain.
Seperti di wilayah Kelapa Dua Tangerang, oli bekas malah digunakan sebagai bahan bakar.
"Oli bekas di kami buat bahan bakar kompor tungku untuk mematangkan macam-macam. Bisa mematangkan batu bata, kapur, tahu, tempe dan banyak," ucap Mardodo, pengepul oli bekas di Kelapa Dua, Tangerang.
Soal harga, ternyata lumayan juga.