Otomotifnet.com - Geger ucapan seorang sopir bus yang memantik emosi warga.
Karena berucap pilih hilangkan nyawa sopir dan penumpang di mobil kecil saat darurat.
Bos PO Siliwangi Antar Nusa (SAN), Kurnia Lesani Adnan kasih paham maksudnya.
Diketahui, ucapan tersebut terucap saat si sopir berdebat dengan pengguna jalan lain.
Ia mengatakan lebih baik menghilangkan nyawa penumpang satu mobil ketimbang nyawa penumpang bus.
Pernyataan tersebut sontak memantik amarah warganet yang menontonnya lantaran sopir bus terkesan menyepelekan nyawa pengendara lain di jalan.
Dalam cuplikan video yang beredar, sopir bus berkata demikian setelah ditegur oleh penumpang mobil yang kendaraannya dipepet oleh bus tersebut.
"Hati2 kalo di jalan mobil kamu dipepet bus. Karena motto mereka supir bus said: lebih baik hilang 1 nyawa mobil pribadi," tulis narasi yang ada di video berdurasi 12 detik itu.
Menanggapi video itu, Direktur Utama PO SAN yang akrab disapa Sani menegaskan tidak ada yang menganjurkan untuk menghilangkan nyawa penumpang kendaraan lain demi menyelamatkan penumpang bus.
"Yang pasti tidak ada anjuran untuk 'mengorbankan' siapa pun di jalan," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, (28/6/23).
Menurutnya, sopir bus yang ada di video tersebut tidak sungguh-sungguh mengatakan hal tersebut.
Dia menilai perkataan sopir bus hanyalah sebagai analogi dari kondisi yang sedang dialami.
"Kalau saya mencermati perdebatan yang terjadi ini si pengemudi mungkin ingin menganalogikan kondisi yang mereka alami namun kalimatnya tidak tepat," ucapnya.
Meski demikian, dia tetap tidak membenarkan kalimat yang dilontarkan sopir bus dalam video tersebut.
Namun, kata dia, perlu dipahami setiap kendaraan besar seperti bus, truk, dan tronton pasti memiliki titik buta (blind spot) yang luas.
Selain itu, kendaraan besar ini tidak bisa serta-merta mengerem kecepatannya semudah kendaraan kecil seperti mobil.
"Intinya sesama pengguna jalan raya harus sama-sama mentaati peraturan lalu lintas dan saling mengerti kalau berbeda dimensi itu berbeda pula handling-nya," pesannya.
Saat ditanyai mengenai identitas perusahaan yang mempekerjakan sopir bus itu, dia mengaku tidak mengetahuinya.
Namun yang jelas, kata dia, kemungkinan itu merupakan sopir bus pariwisata.
Dia juga meyakini, sopir bus yang berada di bawah PO SAN tidak ada yang memiliki pemikiran seperti sopir bus yang viral itu.
"InshaAllah pengemudi saya tidak akan seperti itu," tuturnya.
Baca Juga: Viral Sopir Bus Bilang Mending Hilangkan Nyawa Penumpang Mobil Kecil, Rian Mahendra Berkomentar