Namun tiba-tiba mobil menabrak tebing, lalu terpental dan masuk ke dalam jurang (di lokasi proyek PLTA Batangtoru).
"Saat ditemukan, satu korban meninggal berada di luar mobil, dan diduga hendak menyelamatkan diri," ujar Zamroni.
Kejadian itu, diketahui pekerja lainnya yang sedang melintas, dan kemudian melaporkannya.
Lalu, dilakukan evakuasi.
"Korban atas nama Salman Lubis ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di tempat kejadian, karena tertimpa batu besar. Dan satu korban selamat atas nama Akbar Mustofa Siregar, mengalami luka di bagian kepala," kata Zamroni.
Usai dievakuasi, kedua korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah di Sipirok.
Lalu, korban yang selamat dirujuk ke Rumah Sakit Metta Medika di Padangsidimpuan.
"Dan untuk korban meninggal dunia, sudah dibawa dan diserahkan ke pihak keluarga di Panyabungan, Mandailing Natal," pungkas Zamroni.
Sementara, Supervisor Bidang Komunikasi PT NSHE (North Sumatera Hydro Energi) Seno, yang sudah dikonfirmasi, belum memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.
Begitu juga dengan pihak PT SAE (Sinar Angel Emas) Derick, selaku pimpinan di perusahaan tempat korban bekerja, juga belum memberikan tanggapan.
Baca Juga: Toyota Hilux Hilang Sebentar, Duo Maling Kehabisan Bensin, Pinjam Duit Sepupu Ga Dikasih