Otomotifnet.com - Lampu lalu lntas yang dilengkapi teknlogi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) ternyata sudah diterapkan di Jakarta lo.
Dishub DKI Jakarta memasang lampu lalu lintas alias lampu merah tersebut pada 20 persimpangan.
Teknologi ini digunakan untuk membantu mengurangi kemacetan.
Karena waktu pergantian lalu lintas bisa secara pintar diatur sesuai kondisi dari kepadatan kendaraan.
"Ada 20 simpang yang sudah menerapkan prinsip AI dengan intelligent transport system di traffic light (lampu lalu lintas)," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya (3/7/2023).
Ia menjelaskan, penerapan kecerdasan buatan cukup berpengaruh dalam memantau dan melakukan pengaturan waktu di lampu lalu lintas berdasarkan informasi basis data internal Google.
Fakta lain juga diungkap, yakni penerapan AI juga dapat memperkuat fungsi sistem manajemen lalu lintas (adaptif forces) yang dijalankan dan menghitung secara aktual volume lalu lintas di simpang.
Sehingga, dengan teknologi tersebut Dishub DKI dapat mengetahui vc ratio atau perbandingan antara kapasitas jalan dengan kepadatan lalu lintas di jalan tersebut.
Selanjutnya, keberadaan teknologi AI di lampu lalu lintas ini, bisa memberikan prioritas terhadap angkutan umum, seperti TransJakarta.
Contohnya, sistem AI akan membaca secara otomatis jika bus TransJakarta lewat akan diberikan prioritas lampu hijau untuk melintas duluan.
"Jadi itu dihitung kepadatan (kendaraannya). Kalau yang padat (lampu merah) ke hijaunya dipercepat. Yang kosong lampunya dimerahin," kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam kesempatan terpisah.
"Kata Pak Kadis (Perhubungan), ini mempermudah pemantauan kemacetan, memperlancar 15 persen ya efisiensi, 15 - 20 persen efisiensi kemacetan," lanjutnya.
Nah, berikut 20 persimpangan yang sudah menerapkan lampu lalu lintas AI:
1. Jl. Jembatan 2 Raya - Jl. Tubagus Angke
2. Jl. Kyai Tapa- Jl. Daan Mogot (Grogol)
3. Jl. S Parman - Jl. Tomang Raya
4. Jl. S.Parman - Jl. KS.Tubun- Jl. Gatot Subroto (Slipi)
5. Jl. Gatot Subroto - Jl Rasuna Said (Kuningan)
6. Jl. Gatot Subroto - Jl.Supomo (Pancoran)
7. Jl. MT haryono - Jl. sutoyo (Cawang Uki)
8. Jl. DI Panjaitan - Jl. kalimalang
9. Jl. Ahmad yani - Jl. Utan Kayu (Rawamangun)
10. Jl. Ahmad Yani- Jl. Pemuda - Jl. Pramuka
11. Jl. Ahmad Yani - Jl. H.Ten
12. Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Letjen Suprapto
13. Jl. Senen Raya - Jl. Kwitang (Senen)
14. Jl. Gunung Sahari - Jl Wahidin
15. Jl. Gunung Sahari - Jl. Dokter Sutomo (MBAL)
16. Jl. Gunung Sahari - Jl Angkasa - jl Samanhudi
17. Jl. Gunung Sahari - Jl. Mangga Besar (kartini)
18. Jl. Gunung Sahari - Jl. Pangeran Jayakarta
19. Jl. Gunung Sahari - Jl. Mangga Dua
20. Jl. Perniagaan Raya - Jl. Pasar pagi flyover (Jembatan Lima)
Baca Juga: Google Mulai Bergerak Atasi Macet di Jakarta, Kini Mulai Tahap Pemetaan