Pihaknya melakukan berbagai antisipasi dan bekerjasama dengan Polda Sumut, Pemko Medan, serta dari TNI.
Tim gabungan ini akan disebar ke beberapa lokasi untuk melakukan patroli demi menghindari aksi tawuran, aksi geng motor, dan lainnya.
"Kita juga melakukan penyekatan di titik masuk dari pada yang diduga geng motor dari luar Kota Medan. Sedangkan yang dari dalam Kota Medan, kita patroli, Kita awasi titik-titik kumpul kelompok ini," ungkap Valentino di Mapolrestabes Medan.
Dengan tegas, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mendukung kalau polisi harus menembak mati pelaku begal.
"Kejahatan begal dan geng motor saat ini sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat dan harus ditindak tegas, apalagi para pelaku yang sudah melakukan aksi tersebut berulang kali," ungkap Bobby.
"Saya harap pihak kepolisian lebih tegas untuk menindak para pelaku di lapangan, walaupun harus ditembak mati," tegasnya.
Baca Juga: Kades Burangkeng Jengkel Wilayahnya Jadi Ladang Begal Motor, Langsung Adakan Sayembara