Cara Heroik Sopir Taksi Online Wanita Lolos Dari Begal, Tusukan Pisau dan Sangkur Gak Dirasa

Irsyaad W - Selasa, 25 Juli 2023 | 13:00 WIB

Geyflin Trise (45) seorang sopir taksi online wanita yang menceritakan caranya bisa lolos dari pembegalan dua penumpangnya di Cianjur, Jawa Barat (Irsyaad W - )

Sebab, dua remaja wanita yang menaiki mobilnya itu berpenampilan sopan dan terlihat ramah.

Meski harus ke luar kota, Geyflin tetap menyanggupi order itu karena pertimbangan performa.
"Ongkosnya sekitar Rp 300.000," ungkap ibu dua anak ini.

Pelaku memulai aksinya jelang mencapai titik tujuan.

Pelaku tiba-tiba meminta Geyflin berhenti di tempat sepi.

Akan tetapi, Geyflin tak menyanggupinya. Ia memilih tetap berjalan untuk mencari tempat yang terang dan ada orang.

"Tapi, tiba-tiba yang ini (pelaku) mendekat ke badan saya dari belakang, sambil bilang, 'Mati lu, mati lu'," tutur Geyflin menirukan ucapan pelaku.

Saat ini, kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan menuturkan, pelaku melakukan pembegalan karena desakan ekonomi.

"Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, karena harus menghidupi sendiri, sudah tidak dibantu keluarga. Pengakuannya baru kali ini dilakukan," jelasnya, (21/7/23).

Aszhari mengungkapkan, pelaku telah merancang aksinya. Mereka mengincar sopir taksi online secara acak.

Untuk menunjang aksinya, pelaku terlebih dulu membeli senjata tajam.

"Tujuannya untuk merampas mobil korban," bebernya.

Dari pelaku, polisi menyita sejumlah barang, di antaranya sebilah sangkur, belati, martil, dan kunci leter L.

Kini, tersangka dijerat Pasal 365 ayat 4 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan kekerasan.

Mereka terancam hukuman seumur hidup atau penjara selama 20 tahun.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Acak Sopir Taksi Online di Malang, Toyota Calya Jadi Barang Bukti

Sumber: https://bandung.kompas.com/read/2023/07/23/071700478/aksi-berani-sopir-taksi-online-lawan-2-begal-korban--jangan-mati-saya?page=all#page2