Baterai Mobil Hybrid Toyota Umumnya Jenis Nikel, Tapi Yaris Cross Pakai Lithium-ion, Kenapa?

Andhika Arthawijaya - Jumat, 28 Juli 2023 | 22:10 WIB

Dua jenis baterai untuk mobil hybrid Toyota, nikel (kiri) dan lithium-ion (Andhika Arthawijaya - )

Terkait hal ini, I Nyoman Winaya selaku Direktur Manufaktur TMMIN menambahkan bahwa apa yang dikejar disini sebetulnya kalau untuk EV (Electric vehicle) itu ke arah energy reserve density.

“Seberapa jauh baterai itu bisa menyimpan energi, supaya nanti bisa dipakai untuk long running atau distance (daya jelajah),” jelasnya.

Sementara untuk mobil hybrid, lanjutnya, lebih ke arah power density, yaitu kemampuan untuk memberikan spontanitas saat charge maupun discharge.

“Toyota mengembangkannya (masing-masing jenis baterai) ke arah sana menggunakan teknologi yang ada saat ini, agar dapat tercapai power atau energy density yang lebih baik,” tambahnya.

Baca Juga: Cuma Butuh Waktu Segini Untuk Produksi 1 Unit Yaris Cross di Pabrik Toyota Karawang

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Bob Azam (kiri) dan I Nyoman Winaya saat berbincang-bincang dengan awak media pabrik Toyota (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat (27/7/2023)

Dengan kata lain, baterai mana yang mampu menghasilnya power maupun energy density yang paling baik, itu yang dipakai.

Oiya, walau secara kapasitas baterai lebih kecil dibanding milik Innona Zenix, namun menurut Bob efektifitas baterai lithium-ion pada Yaris Cross Hybrid mampu mereduce emisi hingga 50% loh. 

Selain itu, baterai lithium yang digunakan Yaris Cross Hybrid secara dimensi lebih kompak dan lebih ringan dibanding punya Zenix Hybrid.