Otomotifnet.com - Viral baru-baru ini polisi lalu lintas di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menilang sejumlah kendaraan.
Ada beberapa video yang beredar di media sosial.
Salah satunya bernarasi kalau polisi meminta uang tilang uang nominal yang tidak masuk akal.
"Bang. Kota Bukittinggi lantasnya sudah meresahkan. Mereka main kejar pengendara roda dua dan dibawa ke Polres. Menurut dari mereka uang tilangnya tidak masuk akal, Rp 200 ribu ke atas," tulis narasi salah satu video (12/8/2023).
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati menyampaikan permohonan maaf terkait video yang menyebabkan kegaduhan di tengah masyarakat.
"Saya Kapolresta Bukittinggi memohon maaf atas viralnya video penegakan hukum terhadap para pelanggar lalu lintas yang dilakukan oleh anggota kami di lapangan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh warga Bukittinggi dan tamu kami yang datang," ujar Yessi dalam video yang diunggah akun resmi Polresta Bukittinggi (12/8/2023).
Ia mengatakan bahwa kejadian tersebut akan menjadi evaluasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Ini menjadi kritik, saran dan masukan bagi kami sebagai bahan evaluasi untuk melakukan penegakan hukum dengan lebih humanis dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," lanjutnya.
Alhasil, oknum polisi penarik duit gede ke masyarakat kini menatap wajah Propam alias diperiksa.
"Bagi anggota kami yang melakukan pelanggaran terhadap proses penegakan hukum tersebut sedang dilakukan pemeriksaan di propam," kata Yessi.
Yessi mengimbau kepada masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas.
"Kami mendukung penuh Kota Bukittinggi sebagai kota wisata dan menciptakan suasana yang tertib dan nyaman bagi siapa saja yang datang ke kota ini," kata Yessi.
@teamtapikor Jerit4n Warga Bukittinggi #kapolresbukittinggi @polrestabukittinggi ♬ suara asli - TEAM TAPIKOR
Baca Juga: Banyak Jadi Tanya, Bolehkah Polisi Sita STNK Saat PKB Belum Lunas? Ini Dasar Hukumnya